Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lopak jadi perigi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lopak jadi perigi.
lopak jadi perigi= [pb] naik derajat (orang miskin menjadi kaya dsb)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lopak jadi perigi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lopak jadi perigi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai lopak jadi perigi
lopak jadi perigi terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
derajat |
de.ra.jat [n] (1) tingkatan; martabat; pangkat: naik (turun) --; (2) ark gelar yg diberikan oleh perguruan tinggi (universitas) kpd mahasiswa yg telah lulus dl ujian yg diharuskan: ia telah mencapai -- sarjana di Institut Tekonologi Bandung [n] (1) Mat satuan ukuran sudut, satu derajat (ditulis 1o) sama dng 1/90 besar sudut siku-siku; satuan ukuran 1/90 bagian dr sudut siku tegak lurus (90o); (2) Geo satuan ukuran panjang dan lebar; (3) Fis satuan ukuran suhu: panasnya 40 -- Celsius (40oC); (4) bagian yg sama dr skala (pengukur suhu dsb) |
jadi |
ja.di [v] langsung berlaku (dilakukan, dikerjakan); tidak batal: kemarin ia -- pergi ke Bogor; (2) betul-betul terjadi; menjadi kenyataan (berhasil): barang kehendaknya --; (3) selesai dibuat: rumahnya belum --; (4) lahir; dilahirkan: ketika itu engkau baru --; (5) sudah selesai dibuat; siap pakai: ia membeli pakaian --; (6) baiklah begitu; setuju: kalau begitu --; (7) menjadi [Ar n] Kaprikornus |
kaya |
ka.ya [a] (1) mempunyai banyak harta (uang dsb): baginya tua muda, besar kecil, -- miskin semuanya sama; (2) mempunyai banyak (mengandung banyak dsb): -- akan hasil bumi; (3) ki (ber)kuasa: Tuhan Yang Maha -- ? 1kayak |
lopak |
lo.pak [n] lekukan tanah yg berisi air (tidak mengalir); kobakan , lo.pak-lo.pak n tempat tembakau (sirih dsb) yg dibuat dr anyaman daun pandan, kayu, dsb [Mk n] petak (sawah): memiliki sawah tiga -- [a] (1) kembali bertingkah laku, berpikir, dsb sbg anak-anak (tt orang yg berusia lanjut); (2) tidak tahu yg akan dikatakannya; bingung [n Min] tempat menampung air atau cairan lumpur pd tambang yg kemudian dipompakan ke luar |
naik |
na.ik [v] (1) bergerak ke atas atau ke tempat yg lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; (2) timbul (tt matahari): matahari --; (3) mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; (4) masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dsb): "silakan -- !", dng ramah sopir mempersilakan penumpangnya; (5) mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dsb): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; (6) bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dsb); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dng hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; (7) menjadi: tidak ada seorang pun yg mau -- saksi; (8) pergi ke: -- darat |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
miskin |
mis.kin [a] tidak berharta; serba kekurangan (berpenghasilan sangat rendah): para mahasiswa melakukan kegiatan sosial untuk membantu orang-orang -- |
perigi |
pe.ri.gi [n] sumur; sumber (air): -- kami jernih airnya |
jadi abu arang |
[pb] sudah usang atau basi (tt pembicaraan dsb) |
jadi alas cakap |
[pb] sbg imbalan jasa yg telah dibuat |
Jika informasi mengenai "lopak jadi perigi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).