Kamus ini menjelaskan arti kata/frase layu bunga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata layu bunga.
layu bunga= [ki] sudah agak lama, tetapi masih baik (tt sayuran dsb)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "layu bunga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata layu bunga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai layu bunga
layu bunga terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
baik |
ba.ik [a] elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu -- sekali; (2) a mujur; beruntung (tt nasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb): nasibnya -- sekali; mendapat kedudukan yg --; (3) a berguna; manjur (tt obat dsb): buku ini sangat -- untuk dibaca; daun kumis kucing -- untuk obat penyakit ginjal; (4) a tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur: anak itu -- budi pekertinya; (5) v sembuh; pulih (tt luka, barang yg rusak, dsb): sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, ia belum -- juga; lukanya sudah --; (6) a selamat (tidak kurang suatu apa): selama ini keadaan kami -- saja; (7) a selayaknya; sepatutnya: kami diterima dng --; -- orang ini kusuruh pulang sekarang; (8) p (untuk menyatakan) entah ... entah ...: -- di kota maupun di desa, olahraga sepak bola digemari orang; (9) p ya (untuk menyatakan setuju): berangkatlah sekarang! -- , Ayah; (10) n kebaikan; kebajikan: kita wajib berbuat -- kpd semua orang |
bunga |
bu.nga [n] (1) bagian tumbuhan yg akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya; kembang: -- mangga; -- rambutan; (2) jenis untuk berbagai-bagai bunga; -- melati; -- mawar; (3) gambar hiasan (pd kain, pamor ukiran, dsb); (4) tambahan untuk memperindah: ceritanya itu sudah banyak -- nya; (5) tanda-tanda baik: sudah tampak -- nya bahwa tuntutan kita akan berhasil; (6) ki sesuatu yg dianggap elok (cantik) spt bunga: gadis itu adalah -- di kampungnya [n Ek] (1) imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yg dibayar pd waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sbg persentase dr modal pokok; (2) pendapatan atas setiap investasi modal |
layu |
la.yu [a] (1) tidak segar lagi (tt tumbuhan, bunga, daun, dsb); lusuh; loyo: krn musim kemarau yg panjang, tumbuh-tumbuhan banyak yg --; (2) pucat dan lemah krn sudah tua, tidak sehat, dsb: badannya yg dulu menggairahkan, sekarang sudah -- |
tetapi |
te.ta.pi [p] kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: orang itu kaya, -- kikir; rumah ini besar, -- sudah rusak; akan -- , penghubung antarkalimat atau antarparagraf untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: akan -- , masalahnya tidak semudah itu |
agak |
[n] perkiraan; persangkaan: -- hati saya ia tidak dapat datang malam ini; (2) adv kira-kira; lebih kurang; barang (dl arti lebih kurang): ia akan pergi -- dua minggu; (3) adv sedikit: -- jauh juga rumahnya |
masih |
ma.sih [adv] (1) sedang dl keadaan belum selesai atau sedang berlangsung: pameran itu -- berlangsung, baru akan ditutup seminggu lagi; pintu rumahnya -- terbuka; (2) ada; tinggal; bersisa: uangnya -- seribu rupiah |
sayuran |
sa.yur.an [n] sayur-mayur |
sudah |
su.dah [adv] (1) telah jadi; telah sedia; selesai: setelah -- , kirimkan lekas-lekas baju itu |
agaknya |
agak.nya [adv] (1) kiranya; rupanya: ~ hari akan hujan; (2) gerangan: siapa ~ yg mengambil buku saya |
baik berjagung-jagung sementara padi belum masak |
baik ber.ja.gung-ja.gung sementara padi belum masak [pb] lebih baik dipakai dulu yg ada sementara yg baru belum didapatkan |
Jika informasi mengenai "layu bunga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).