Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kulit mentah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kulit mentah.
kulit mentah= kulit yg diawetkan dng cara penggaraman dan penjemuran, bulunya masih melekat dan belum dimasak; kulit yg belum disamak
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kulit mentah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kulit mentah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kulit mentah
kulit mentah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
belum |
be.lum [adv] masih dl keadaan tidak: ia -- dewasa; Ibu -- pulang dr pasar |
cara |
ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
kulit |
ku.lit [n] (1) pemalut paling luar tubuh (manusia, binatang, dsb); jangat; (2) pemalut biji (buah, kayu, telur, dsb): -- beras; -- pisang; -- kayu; -- telur; (3) pemalut tubuh binatang yg telah dikeringkan atau disamak (sbg bahan sepatu dsb): sabuk -- lebih mahal dp sabuk plastik; (4) bagian kitab (buku, majalah, dsb) yg sebelah luar, biasanya lebih tebal: sebuah buku tebal, hitam -- nya; (5) lapisan yg ada di luar sekali: -- bumi; (6) ki segala sesuatu yg tampak di luar, belum isi yg sebenarnya: yg dibicarakan hanya -- nya bukan isinya; belajar agama jangan hanya -- nya, tetapi isinya yg perlu |
masih |
ma.sih [adv] (1) sedang dl keadaan belum selesai atau sedang berlangsung: pameran itu -- berlangsung, baru akan ditutup seminggu lagi; pintu rumahnya -- terbuka; (2) ada; tinggal; bersisa: uangnya -- seribu rupiah |
melekat |
me.le.kat [v] menempel benar-benar (sehingga tidak mudah lepas): daki ini sudah ~ benar sehingga sukar dibersihkan; (2) a ki karib sekali (tt persahabatan): persahabatan mereka ~ benar; (3) v ki tertanam (tt modal): banyak modal asing yg ~ di negara ini; (4) v terpakai (tt pakaian, topi): tinggal sehelai kain yg ~ pd tubuhnya; (5) a ki tetap terpaku pd (tt pandangan mata): pandangan matanya ~ pd wajah gadis; (6) a ki terpaut: pandangan hidupnya masih ~ pd adat kuno |
mentah |
men.tah [a] (1) belum masak; belum waktunya untuk dipetik, diambil hasilnya dsb (spt buah-buahan): buahnya masih -- . rasanya asam dan sepat; (2) belum matang; belum selesai diolah untuk dimakan (tt makanan): nasi itu perlu ditanak lagi krn sebagian masih --; (3) belum mantap benar; belum sempurna; belum putus: perundingan itu masih -- , masih perlu dilanjutkan lagi |
penggaraman |
peng.ga.ram.an [n] proses, cara, perbuatan menggaramkan |
belum beranak sudah ditimang |
belum ber.a.nak sudah ditimang [pb] bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai |
belum beranak sudah ditimang belum duduk sudah berlunjur |
belum beranak sudah di.ti.mang belum duduk sudah berlunjur [pb] terlampau cepat gembira sebelum maksud tercapai |
Jika informasi mengenai "kulit mentah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).