Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kuda teji menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kuda teji.
kuda teji= lihat teji
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kuda teji" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kuda teji untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kuda teji
kuda teji terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
teji |
te.ji [n] kuda yg besar dan cepat larinya |
kuda |
ku.da [n] binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sbg kendaraan (tunggangan, angkutan) atau penarik kendaraan dsb; Equus caballus |
lihat |
li.hat [v] me.li.hat v (1) menggunakan mata untuk memandang; (memperhatikan): kepala desa ~ rakyat membersihkan selokan; (2) menonton: nanti malam kami akan ~ pertandingan tinju; (3) mengetahui; membuktikan: saya ingin ~ sampai di mana kemampuannya; (4) menilik: ~ gelagatnya, kedatangan mereka mempunyai maksud yg kurang baik; (5) meramalkan: seorang ahli nujum atau astrolog dapat ~ nasib seseorang; (6) menengok (orang sakit); menjenguk: kami merencanakan untuk ~ kakek di rumah sakit |
kuda beban |
kuda pembawa muatan; (2) ki yg selalu mengusahakan sesuatu untuk orang lain |
kuda geladak |
kuda beban |
kuda kacang |
kuda yg bertubuh kecil |
kuda kandang |
kuda yg dikurung di dl kandang, hanya kadang-kadang dilepaskan |
kuda karengga |
lihat karengga |
kuda kebiri |
kuda jantan yg dikebiri |
kuda kepang |
kuda-kudaan yg dibuat dr anyaman bilah bambu tipis (untuk pertunjukan); (2) pertunjukan kuda-kudaan yg berpenunggang (disertai kekuatan gaib) |
Jika informasi mengenai "kuda teji" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).