Kamus ini menjelaskan arti kata/frase koyak tak berbunyi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata koyak tak berbunyi.
koyak tak berbunyi= [pb] melakukan sesuatu yg kurang baik, tetapi tidak diketahui orang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "koyak tak berbunyi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata koyak tak berbunyi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai koyak tak berbunyi
koyak tak berbunyi terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
koyak tak berbunyi |
Melakukan sesuatu yang kurang baik tanpa diketahui orang. |
Takut akan bayang-bayang sendiri |
Takut akan kelemahan atau perbuatannya sendiri. |
Takut akan kutu dibuang kain |
Takut akan bahaya yang kecil, lalu membuang keuntungan yang besar yang mungkin diperoleh. |
takut titik lalu tumpah |
Takut kehilangan sedikit, justru kehilangan banyak. |
Takutkan tuma, dibuang kain |
Takut akan sesuatu hal yang kecil, lalu membuang keuntungan besar yang mungkin diperoleh. |
Yang bungkuk juga dimakan sarung |
Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya. |
Yang buntal kutil-mengutil, yang jerung luluh-meluluh |
Yang miskin hidup melarat, sedangkan yang kaya boros berbelanja. |
Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas |
Yang dikehendaki tidak tercapai, sedangkan alat/syarat yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang. |
Yang hampa biar terbang, yang bernas biar tinggal |
Yang tidak berguna biarlah hilang/terlupakan, sedangkan yang baik biarlah tinggal/dimanfaatkan dengan baik. |
Yang mencencang memampas |
Yang berbuat salah harus menerima hukuman yang setimpal. |
Jika informasi mengenai "koyak tak berbunyi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).