Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kontravensi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kontravensi.
kontravensi= kon.tra.ven.si [n Psi] proses persaingan dan pertikaian yg ditandai oleh gejala ketidakpastian mengenai pribadi seseorang dan perasaan tidak suka yg disembunyikan thd kepribadian seseorang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kontravensi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kontravensi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kontravensi
kontravensi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kontravensi |
kon.tra.ven.si [n Psi] proses persaingan dan pertikaian yg ditandai oleh gejala ketidakpastian mengenai pribadi seseorang dan perasaan tidak suka yg disembunyikan thd kepribadian seseorang |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
gejala |
ge.ja.la [n] (1) perihal (keadaan, peristiwa, dsb) yg tidak biasa dan patut diperhatikan (ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu): ahli bahasa sebaiknya mencatat segala -- bahasa yg terdapat dl perkembangan bahasa Indonesia sekarang; (2) keadaan yg menjadi tanda-tanda akan timbulnya (terjadinya, berjangkitnya) sesuatu |
kepribadian |
ke.pri.ba.di.an [n] sifat hakiki yg tercermin pd sikap seseorang atau suatu bangsa yg membedakannya dr orang atau bangsa lain |
mengenai |
me.nge.nai [n] kena pd sasarannya (tujuannya dsb): tembakannya tidak ~ sasaran; dua buah bom atom meledak ~ tempat penyimpanan mesiu; (2) v menyentuh: perban yg kotor itu jangan sampai ~ luka itu; (3) p berkenaan (berhubungan) dng; tt hal: pembicaraan ~ pembentukan panitia kursus ditunda sampai besok malam; (4) v cak menyetubuhi |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
perasaan |
pe.ra.sa.an [n] (1) hasil atau perbuatan merasa dng pancaindra: bagaimanakah menurut ~ mu, badan saya panas ataukah dingin?; (2) rasa atau keadaan batin sewaktu menghadapi (merasai) sesuatu: bekerja dng ~ gembira, hasilnya akan memuaskan; (3) kesanggupan untuk merasa atau merasai: sangat tajam ~ nya; (4) pertimbangan batin (hati) atas sesuatu; pendapat: pd ~ ku, itu tidak benar |
persaingan |
per.sa.ing.an [n] (1) perihal bersaing; konkurensi: -- di antara sesama pedagang bermodal kecil tidak akan menguntungkan mereka; (2) usaha memperlihatkan keunggulan masing-masing yg dilakukan oleh perseorangan (perusahaan, negara) pd bidang perdagangan, produksi, persenjataan, dsb |
pertikaian |
per.ti.kai.an [n] (1) perselisihan; perbedaan; selisih; (2) pertentangan (paham dsb); pertengkaran; percekcokan: segala ~ yg timbul di masyarakat dapat diatasi |
pribadi |
pri.ba.di [n] (1) manusia sbg perseorangan (diri manusia atau diri sendiri): kritik itu ditujukan kpd orang itu sbg ketua, bukannya sbg --; pendapat -- , pendapat sendiri, bukan pendapat orang lain |
Jika informasi mengenai "kontravensi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).