Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kita di pangkal merawal dia di ujung merawal menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kita di pangkal merawal dia di ujung merawal.
kita di pangkal merawal dia di ujung merawal= [pb] tanggungan kita lebih berat dp tanggungannya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kita di pangkal merawal dia di ujung merawal" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kita di pangkal merawal dia di ujung merawal untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kita di pangkal merawal dia di ujung merawal
kita di pangkal merawal dia di ujung merawal terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berat |
be.rat [a] besar ukurannya (di antara jenisnya atau benda-benda yg serupa): alat-alat -- , mobil derek, traktor, dsb; (2) a besar tekanannya (timbangannya): peti -- itu tidak dapat diangkat oleh tiga orang; (3) a payah; parah (tt luka penyakit dsb): akibat kecelakaan itu dia menderita luka --; kalau penyakit sudah -- susah diobati; (4) a sulit (susah, sukar) melakukannya; melebihi ukuran (kekuatan, kemampuan, kesanggupan, dsb): kematian ibunya merupakan cobaan -- bagi gadis itu; (5) a sukar digerakkan, seakan-akan ditindih atau ditekan (tt anggota badan dsb): kepala terasa -- dan pusing; mata terasa -- , mengantuk; (6) a kuat merangsang saraf; keras (tt rokok, obat, dsb): ia suka rokok yg --; (7) a memihak; cenderung: hatinya lebih -- kpd kekasihnya dp kpd orang tuanya; (8) ki v hamil: istrinya sedang dl --; (9) a sangat keras (perkiraan, dugaan, dsb): -- dugaanku bahwa dia yg salah; (10) n besarnya tekanan suatu benda apabila diangkat, ditimbang, dsb; bobot; timbangan: akibat sakit, -- nya berkurang 7 kg; (11) n Fis gaya tarikan yg diderita suatu benda krn massanya dan keberadaannya di dalam, di sekitar, ataupun pd suatu sistem massa; bobot; (12) ki a susah; celaka: wah, kalau ketahuan, -- kita |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
dia |
[pron] persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia |
kita |
ki.ta [pron] (1) pronomina persona pertama jamak, yg berbicara bersama dng orang lain termasuk yg diajak bicara; (2) cak saya |
lebih |
le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal |
pangkal |
pang.kal [n] (1) bagian permulaan atau bagian yg dianggap sbg dasar (terutama tt benda yg panjang spt pohon, tongkat, tiang): -- pohon; (2) awal; permulaan; asal; sebab utama: -- perselisihan itu sebenarnya hanya persoalan yg sepele saja; hemat -- kaya; (3) pokok; bagian (isi) yg utama: baiklah kita kembali kpd -- pembicaraan semula; (4) modal; kapital: -- usahanya diperoleh dr kredit bank; (5) Ling morfem, kata, atau frasa yg bergabung dng afiks, msl olah pd mengolah, atau tani pd bertani |
tanggungan |
tang.gung.an [n] (1) beban yg menjadi tanggung jawab: mencerdaskan bangsa merupakan ~ kita; (2) garansi; jaminan: toko itu menjual barang elektronik dng ~ satu tahun; (3) orang yg keselamatannya (kehidupannya) harus ditanggung: anak yg belum dewasa masih menjadi ~ orang tua; (4) akibat dr perbuatan dsb yg harus ditanggung: risiko: piring, gelas, dsb yg pecah atau hilang menjadi ~ penyewa; (5) barang yg dijadikan jaminan: ia meminjam uang di bank dng ~ sebidang tanah; (6) hasil menanggung; (7) beban (dl arti kiasan): jangan memperberat ~ rakyat |
ujung |
[n] bagian penghabisan dr suatu benda (yg panjang): serangga itu merusakkan -- akar anggrek; berbelok di -- jalan; (2) bagian barang yg diruncingkan (lancip, tajam, dsb); puncak: -- hidung; -- jari; -- tombak; (3) bagian darat yg menjorok (jauh) ke laut; (4) (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dsb): -- pembicaraan baginda masih thd hal itu jua; gajinya tidak cukup sampai ke -- bulan; (5) ki maksud dan tujuan (perkataan dsb): saya maklum akan -- perkataannya itu [n] , -- atap tanaman semak; Baeckea frutescens |
merawal |
me.ra.wal [n] bendera kecil panjang; panji-panji |
berat hidup |
berat badan ternak pd waktu masih hidup |
Jika informasi mengenai "kita di pangkal merawal dia di ujung merawal" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).