Kamus ini menjelaskan arti kata/frase keroco menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata keroco.
keroco= ke.ro.co [Jw n] (1) siput kecil; (2) ki yg hina; yg tidak berharga; (3) ki yg tidak berpangkat (berkedudukan): kepala dinasnya sedang keluar kantor, kami hanya diterima oleh beberapa orang --
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "keroco" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata keroco untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai keroco
keroco terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
keroco |
ke.ro.co [Jw n] (1) siput kecil; (2) ki yg hina; yg tidak berharga; (3) ki yg tidak berpangkat (berkedudukan): kepala dinasnya sedang keluar kantor, kami hanya diterima oleh beberapa orang -- |
ki |
[Jw n] sebutan untuk orang tua-tua atau guru (yg menjadi anutan): -- Hajar Dewantara [Lihat {air}] [n] nama huruf q |
beberapa |
be.be.ra.pa [num] jumlah yg tidak tentu banyaknya (bilangan lebih dr dua, tetapi tidak banyak): ia membeli -- buku di toko ini |
berpangkat |
ber.pang.kat [v] (1) mempunyai pangkat: ia ~ kolonel; (2) berkedudukan tinggi: gadis itu mendapatkan suami orang ~ |
hanya |
ha.nya [adv] (1) cuma: aku -- bertanya; (2) kecuali: semuanya lulus, -- saya yg tidak beruntung; (3) tetapi: kalian boleh bermain di sini, -- jangan terlalu berisik; (4) tidak lebih dr: ia -- membawa uang receh dl dompetnya; (5) tidak lain dr: barang yg dibawanya pulang dr luar negeri -- sebuah kopor; (6) saja (biasanya digunakan bersama "saja" untuk mengeraskan makna): -- itu saja yg dapat kusumbangkan |
kami |
ka.mi [pron] (1) yg berbicara bersama dng orang lain (tidak termasuk yg diajak berbicara); yg menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; (2) yg berbicara (digunakan oleh orang besar, msl raja); yg menulis (digunakan oleh penulis) |
keluar |
ke.lu.ar [v] (1) bergerak dr sebelah dalam ke sebelah luar: murid-murid disuruh -- dr kelas untuk berolahraga di lapangan sekolah; (2) tersembul: bunga teratai itu -- dr permukaan air; (3) menampakkan diri; timbul; muncul: pencuri itu -- dr tempat persembunyiannya; (4) terbit: surat kabar tidak -- hari ini; (5) terlahir: kata-kata yg -- dr hati nurani; (6) pergi ke luar (rumah dsb): ia baru saja --; (7) diumumkan: hasil ujian sudah --; (8) berhenti dr perkumpulan (pekerjaan, sekolah, dsb): ia sudah -- dr perusahaan itu; (9) muncul sbg pemenang pertandingan dsb: ia -- sbg pemenang pertama dl lomba cipta puisi untuk tahun ini |
kepala |
ke.pa.la [n] (1) bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; (2) bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; (3) ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; (4) ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; (5) ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; (6) ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
Jika informasi mengenai "keroco" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).