Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kenderi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kenderi.
kenderi= ken.de.ri [n] ukuran berat untuk menimbang emas (seberat biji saga) [n] (1) pohon yg kayunya kuat dan tahan lama; Adenanthera microsperma; (2) kayu kenderi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kenderi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kenderi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kenderi
kenderi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
emas |
[n] (1) logam mulia berwarna kuning yg dapat ditempa dan dibentuk, biasa dibuat perhiasan spt cincin, kalung (lambangnya Au, nomor atomnya 79, bobot atomnya 196,9665); logam adi; aurum: ia memakai cincin -- bermata mutiara; (2) ki uang; harta duniawi; (3) ki uang suap |
kenderi |
ken.de.ri [n] ukuran berat untuk menimbang emas (seberat biji saga) [n] (1) pohon yg kayunya kuat dan tahan lama; Adenanthera microsperma; (2) kayu kenderi |
berat |
be.rat [a] besar ukurannya (di antara jenisnya atau benda-benda yg serupa): alat-alat -- , mobil derek, traktor, dsb; (2) a besar tekanannya (timbangannya): peti -- itu tidak dapat diangkat oleh tiga orang; (3) a payah; parah (tt luka penyakit dsb): akibat kecelakaan itu dia menderita luka --; kalau penyakit sudah -- susah diobati; (4) a sulit (susah, sukar) melakukannya; melebihi ukuran (kekuatan, kemampuan, kesanggupan, dsb): kematian ibunya merupakan cobaan -- bagi gadis itu; (5) a sukar digerakkan, seakan-akan ditindih atau ditekan (tt anggota badan dsb): kepala terasa -- dan pusing; mata terasa -- , mengantuk; (6) a kuat merangsang saraf; keras (tt rokok, obat, dsb): ia suka rokok yg --; (7) a memihak; cenderung: hatinya lebih -- kpd kekasihnya dp kpd orang tuanya; (8) ki v hamil: istrinya sedang dl --; (9) a sangat keras (perkiraan, dugaan, dsb): -- dugaanku bahwa dia yg salah; (10) n besarnya tekanan suatu benda apabila diangkat, ditimbang, dsb; bobot; timbangan: akibat sakit, -- nya berkurang 7 kg; (11) n Fis gaya tarikan yg diderita suatu benda krn massanya dan keberadaannya di dalam, di sekitar, ataupun pd suatu sistem massa; bobot; (12) ki a susah; celaka: wah, kalau ketahuan, -- kita |
biji |
bi.ji [n] (1) isi buah (yg apabila ditanam dapat tumbuh): -- nangka; -- mangga; (2) butir buah yg kecil-kecil (spt butir padi dan jagung): -- kacang; -- kedelai; (3) kata penggolong bagi bermacam-macam benda sbg pengganti butir, buah, batang, dsb: ia makan mangga lima --; ia mempunyai lima -- mata pena [n] angka yg menunjukkan hasil belajar (kepandaian); nilai; ponten: -- enam untuk bahasa Indonesia |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
kayu |
ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan |
kuat |
ku.at [a] (1) banyak tenaganya (gayanya, dayanya); mampu mengangkat (mengangkut dsb) banyak: meskipun kurus, lembu itu sangat --; (2) tahan (tidak mudah patah, rusak, putus, dsb); awet: meskipun murah, sepatu ini -- sekali; (3) tidak mudah goyah (terpengaruh); teguh (tt iman, pendirian, kemauan, dsb): kemauannya -- sekali; imannya --; (4) ketat (tt pertahanan, penjagaan, dsb): penjagaan di daerah itu sangat --; (5) tahan (menderita sakit dsb): beliau merasa tidak -- lagi menahan sakitnya; (6) kencang (tt angin): bertiup angin yg -- dr arah buritan sehingga perahu dapat melaju; (7) berat (tekanannya): sangat -- tekanannya; (8) keras; nyaring: teriakannya sangat -- hingga memekakkan telinga; (9) erat (tt ikatan): kurang -- ikatannya sehingga mudah terlepas; (10) mampu dan kuasa (berbuat sesuatu): anak-anak muda biasanya -- makan dan -- pula bekerja; (11) mempunyai keunggulan (kecakapan dsb) dl suatu pengetahuan (kecakapan): ia -- di bidang bahasa dan -- pula di bidang fisika |
menimbang |
me.nim.bang [v] (1) mengukur (menentukan) berat benda (dng neraca dsb): setelah ia ~ beras yg dibelinya, ternyata berat berasnya berkurang 1 ons; (2) memikirkan baik-baik untuk menentukan baik buruknya, salah tidaknya, dsb; (3) mengingat (akan); mengindahkan: segala-galanya dilakukan dng ~ kekuatan yg ada; tidak ~ hati orang, tidak mengingat perasaan hati orang |
pohon |
po.hon [n] (1) tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- asam; -- mangga; (2) bagian yg permulaan atau yg dianggap dasar; pangkal; (3) asal mula; pokok sebab [v] , me.mo.hon v meminta dng hormat: ~ ampun kpd Allah |
tahan |
ta.han [a] (1) tetap keadaannya (kedudukannya dsb) meskipun mengalami berbagai-bagai hal; tidak lekas rusak (berubah, kalah, luntur, dsb): kayu spt ini tidak -- kena panas matahari; (2) kuat atau sanggup menderita (menanggung) sesuatu: petapa harus -- lapar dan -- menderita; (3) dapat menyabarkan (menguasai) diri; betah: ia tidak -- tinggal di asrama; (4) sanggup dan tidak lekas merasa jijik (kasihan dsb): dia tidak -- melihat mayat korban pembunuhan itu; saya tidak -- mendengar rintihan anak itu; (5) cukup (sampai atau hingga): sediaan air hanya -- untuk lima hari [v] me.na.han.kan v memasang jerat (bubu, belat, dsb) |
Jika informasi mengenai "kenderi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).