Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kemeja silir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kemeja silir.
kemeja silir= kemeja yg berkerah rebah (tidak kaku), biasanya kemeja olahraga
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kemeja silir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kemeja silir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kemeja silir
kemeja silir terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
biasanya |
bi.a.sa.nya [adv] menurut apa yg sudah dilazimkan; lazimnya |
kemeja |
ke.me.ja [n] baju laki-laki, pada umumnya berkerah dan berkancing depan, terbuat dr katun, linen, dsb (ada yg berlengan panjang, ada yg berlengan pendek) |
rebah |
re.bah [v] bergerak dr posisi berdiri ke posisi jatuh dan terbaring (spt orang, pohon); terletak berbaring; roboh; tumbang: banyak pohon yg -- ditiup angin kencang itu; membawa (memberi) -- , menggagalkan (menjatuhkan) |
silir |
si.lir [a] sejuk krn ada angin yg bertiup perlahan-lahan [n] -- bawang kulit tipis; selaput lihat kemeja |
berkerah |
ber.ke.rah [v] mempunyai (memakai) kerah; ada kerahnya |
olahraga |
olah.ra.ga [n] gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh (spt sepak bola, berenang, lempar lembing) |
kemeja buntung |
kemeja berlengan sangat pendek (atau tanpa lengan) |
kemeja silir |
kemeja yg berkerah rebah (tidak kaku), biasanya kemeja olahraga |
olahraga tarung |
olahraga adu kekuatan dng tujuan berusaha menjatuhkan lawan ke tanah dng pegangan dan gerakan tertentu |
rebah rempah |
rebah terguling-guling |
Jika informasi mengenai "kemeja silir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).