Kamus ini menjelaskan arti kata/frase keluguan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata keluguan.
keluguan= ke.lu.gu.an [n] kesahajaan; kewajaran: krn ~ dl cara berpikirnya itu, dia menyangka nasib buruk yg terus menderanya disebabkan oleh namanya yg kurang baik
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "keluguan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata keluguan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai keluguan
keluguan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
keluguan |
ke.lu.gu.an [n] kesahajaan; kewajaran: krn ~ dl cara berpikirnya itu, dia menyangka nasib buruk yg terus menderanya disebabkan oleh namanya yg kurang baik |
baik |
ba.ik [a] elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu -- sekali; (2) a mujur; beruntung (tt nasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb): nasibnya -- sekali; mendapat kedudukan yg --; (3) a berguna; manjur (tt obat dsb): buku ini sangat -- untuk dibaca; daun kumis kucing -- untuk obat penyakit ginjal; (4) a tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur: anak itu -- budi pekertinya; (5) v sembuh; pulih (tt luka, barang yg rusak, dsb): sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, ia belum -- juga; lukanya sudah --; (6) a selamat (tidak kurang suatu apa): selama ini keadaan kami -- saja; (7) a selayaknya; sepatutnya: kami diterima dng --; -- orang ini kusuruh pulang sekarang; (8) p (untuk menyatakan) entah ... entah ...: -- di kota maupun di desa, olahraga sepak bola digemari orang; (9) p ya (untuk menyatakan setuju): berangkatlah sekarang! -- , Ayah; (10) n kebaikan; kebajikan: kita wajib berbuat -- kpd semua orang |
buruk |
bu.ruk [a] (1) rusak atau busuk krn sudah lama: memakai kain --; (2) (tt kelakuan dsb) jahat; tidak menyenangkan: kelakuannya sangat --; (3) tidak cantik, tidak elok, jelek (tt muka, rupa, dsb) , bu.ruk.an n Huk tanah yg ditinggalkan oleh pemiliknya, dan boleh diambil hasilnya oleh seorang pendatang selama satu hari penuh (pd suku Dayak di Kalimantan) |
cara |
ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme |
dia |
[pron] persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia |
kurang |
ku.rang [adv] (1) belum atau tidak cukup (sampai, genap, lengkap, tepat, dsb): uangnya masih -- untuk membayar uang sekolah anaknya; (2) (untuk menyatakan bilangan, ukuran, dsb yg) sedikit (satu, dua, dsb) lagi menjadi bilangan bulat: seribu -- sepuluh (990); pukul tujuh -- lima menit (pukul 06.55); (3) belum atau tidak sama dng yg seharusnya: masakan ini -- garam; adukan ini -- semen; (4) (dl perbandingan menyatakan) tidak lebih dr: peserta lomba deklamasi tahun ini -- dr tahun yg lalu; (5) tidak berapa; sedikit: mereka bekerja keras, tetapi penghasilannya --; (6) sesuatu yg tidak ada (yg menyebabkan tidak lengkap, tidak genap, tidak cukup, tidak sempurna, dsb); cacat; cela: kami sekeluarga di sini sehat-sehat saja, tidak -- suatu apa |
menyangka |
me.nyang.ka [v] (1) menduga; mengira: kami -- dia orang Belanda, nyatanya orang Jerman; (2) mencurigai; menaruh syak: polisi -- pemuda itu terlibat dl penyalahgunaan narkotik |
nasib |
na.sib [n] sesuatu yg sudah ditentukan oleh Tuhan atas diri seseorang; takdir: -- membawanya tehempas di Jakarta |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
terus |
te.rus [v] (1) lurus menuju ...; langsung pd (arah ke); lantas: kami tidak -- ke kota, tetapi singgah dahulu di perkebunan karet; permohonan itu disampaikan -- kpd kepala kantor; (2) tetap berlanjut: pertempuran itu -- menghebat hingga tengah malam; (3) tidak berhenti-henti: ia berjalan -- siang malam; (4) lanjut: bagaimana -- cerita itu; (5) tidak putus-putus; selalu: harga barang -- membubung; sampai pd hari ini, wajah almarhum yg tenang itu kuingat --; (6) tembus; menembus; melantas: peluru itu masuk -- sampai ke tulang belikat; jalan setapak ini -- ke terowongan yg menuju gudang mesiu; (7) langsung ...; lalu ...: sampai di rumah ia -- tidur; sekali tembak gajah itu -- mati [a] tulen (tidak bercampur atau tidak berlapis): gelang ini emas -- |
Jika informasi mengenai "keluguan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).