Kamus ini menjelaskan arti kata/frase keluar tak mengganjilkan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata keluar tak mengganjilkan.
keluar tak mengganjilkan= keluar tak meng.gan.jil.kan , masuk tak menggenapkan (masuk tidak genap, keluar tidak ganjil) [pb] hal (orang) yg tidak terpandang sedikit juga dl masyarakat
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "keluar tak mengganjilkan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata keluar tak mengganjilkan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai keluar tak mengganjilkan
keluar tak mengganjilkan terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
mengganjilkan |
meng.gan.jil.kan [v] menjadikan ganjil; menggasalkan [v] (1) menimbulkan anggapan ganjil (aneh): rupanya saja yg ~ , tetapi sebenarnya tidak; (2) menganggap ganjil (aneh): saya tidak ~ peristiwa itu, bagi saya hal spt itu sudah lumrah |
hal |
[n] (1) keadaan; peristiwa; kejadian (sesuatu yg terjadi): -- spt itu tidak boleh terjadi lagi; (2) perkara, urusan, soal; masalah: pemuda itu mengadukan -- nya kpd polisi; ia ahli dl -- koperasi; lima -- yg menjadi pokok pertikaian; (3) sebab: apa pula -- nya maka jadi begitu; (4) tentang; mengenai: ceramah -- keluarga berencana [n cak] besi tipis berlapis seng |
juga |
ju.ga [adv] (1) selalu demikian halnya (kadang-kadang untuk menekankan kata di depannya): berkali-kali dipanggil, tetapi ia tidak mau datang --; (2) sama atau serupa halnya dng yg lain atau yg tersebut dahulu: ayahnya pandai, anaknya -- demikian |
keluar |
ke.lu.ar [v] (1) bergerak dr sebelah dalam ke sebelah luar: murid-murid disuruh -- dr kelas untuk berolahraga di lapangan sekolah; (2) tersembul: bunga teratai itu -- dr permukaan air; (3) menampakkan diri; timbul; muncul: pencuri itu -- dr tempat persembunyiannya; (4) terbit: surat kabar tidak -- hari ini; (5) terlahir: kata-kata yg -- dr hati nurani; (6) pergi ke luar (rumah dsb): ia baru saja --; (7) diumumkan: hasil ujian sudah --; (8) berhenti dr perkumpulan (pekerjaan, sekolah, dsb): ia sudah -- dr perusahaan itu; (9) muncul sbg pemenang pertandingan dsb: ia -- sbg pemenang pertama dl lomba cipta puisi untuk tahun ini |
masuk |
ma.suk [v] (1) datang (pergi) ke dl (ruangan, kamar, lingkungan, dsb): ia -- ke kamarnya kemudian menguncinya dr dalam; (2) datang (pergi) ke tempat bekerja (sekolah dsb): ia -- agak siang krn harus pergi berobat ke rumah sakit; hari ini ia tidak -- kerja, tidak datang di tempat ia bekerja; (3) tergolong; terhitung; terbilang; tercantum: ia -- dl penilaian ibu rumah tangga teladan; hal itu tidak -- dl acara rapat; (4) menjadi (anggota perkumpulan, prajurit, penganut agama, warga negara, dsb): -- Islam (Kristen, Buddha, Hindu, dsb); -- warga negara Indonesia; (5) turut serta, mengikuti; turut campur: -- perang; -- ujian; (6) diterima; didapat: uang yg -- bulan ini lebih kecil dp bulan yg lalu; surat-surat yg -- harus segera dicatat dan dijawab |
masyarakat |
ma.sya.ra.kat [n] sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama: -- terpelajar |
sedikit |
se.di.kit [a] (1) tidak banyak: untungnya --; (2) tidak seberapa; agak |
tak |
[adv] tidak: -- kenal maka -- sayang [n] tiruan bunyi tempurung diadu [n] jenis mesin (motor bakar) dilihat dari jumlah perputaran untuk setiap perubahan: dua -- , dua putaran untuk sekali pembakaran |
terpandang |
ter.pan.dang [v] (1) terlihat; kelihatan: bakteri itu tidak ~ oleh mata; (2) teringat kpd; hanya memperhatikan: ~ kpd gaji dan pangkat; (3) disegani; dihormati: ia masuk orang ~ di kampungnya; (4) tiba-tiba atau tidak sengaja memandang: di rumah makan itu ~ lah ia kpd seseorang yg pernah dikenalnya |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
Jika informasi mengenai "keluar tak mengganjilkan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).