Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kelipatan persekutuan bilangan asli menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kelipatan persekutuan bilangan asli.
kelipatan persekutuan bilangan asli= ke.li.pat.an persekutuan bilangan asli bilangan asli terkecil yg habis dibagi oleh setiap bilangan tersebut
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kelipatan persekutuan bilangan asli" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kelipatan persekutuan bilangan asli untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kelipatan persekutuan bilangan asli
kelipatan persekutuan bilangan asli terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kelipatan |
ke.li.pat.an [n] (1) bilangan hasil perbanyakan bilangan yg lain: 27 ialah ~ 9 |
asli |
as.li [n] (1) tidak ada campurannya; tulen; murni: emas --; (2) bukan peranakan: orang pribumi adalah penduduk --; (3) bukan salinan (fotokopi, saduran, terjemahan): ijazah --; naskah --; (4) baik-baik; tidak diragukan asal usulnya; (5) yg dibawa sejak lahir (sifat pembawaan): bagaimanapun disembunyikannya sifat -- nya, pasti akan kelihatan juga; (6) (tempat) asal: orang tsb -- nya dr Bandung |
bilangan |
bi.lang.an [n] (1) banyaknya benda dsb; jumlah: tidak diketahui benar -nya; (2) satuan jumlah: satu dan tiga adalah -- ganjil; (3) Mat satuan dl sistem matematis yg abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan; (4) golongan (lingkungan): ia masuk -- orang berada; (5) cak lingkungan daerah: rumahnya di -- Kebayoran Baru; (6) ramalan untung malang, baik buruk, dsb: menurut -- hari itu kurang baik untuk berziarah; (7) nasib dsb yg telah tertentu; takdir: sudah sampai -nya akan meninggal; (8) Mat ide yg bersifat abstrak yg bukan simbol atau lambang, yg memberikan keterangan mengenai banyaknya anggota himpunan |
habis |
ha.bis [v] tidak ada yg tinggal lagi (krn sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb); tidak bersisa: semua barang dl gudang itu -- terbakar; (2) v selesai: pertunjukan sudah hampir --; (3) v tamat: bacalah buku itu sampai --; (4) v sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan: kontraknya telah --; (5) v keluar biaya: untuk pergi ke tempat pekerjaannya, ia -- enam ratus rupiah setiap hari; (6) p sesudah; setelah: -- mandi dan sarapan, anak-anak berangkat ke sekolah; (7) adv kalau begitu (tidak begitu); maka: -- , sampai kapan kita dapat tahan hidup begini; (8) n akhir: ia berjanji akan membayar utangnya -- bulan |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
persekutuan |
per.se.ku.tu.an [n] (1) hal bersekutu; persatuan; perhimpunan; ikatan (orang-orang yg sama kepentingannya); (2) perseroan dagang; kongsi; maskapai; (3) perserikatan (negara-negara) |
tersebut |
ter.se.but [v] (1) sudah disebutkan (dikatakan, diceritakan, dsb): sbg yg -- di atas; (2) terkemuka; terkenal; ternama: ia seorang yg -- di seluruh desa |
setiap |
se.ti.ap [num] tiap |
habis beralur maka beralu-alu |
habis ber.a.lur maka beralu-alu [pb] jika dng jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dng jalan kekerasan |
kelipatan persekutuan |
ke.li.pat.an persekutuan [Mat] bilangan yg menjadi kelipatan dr dua atau lebih bilangan |
Jika informasi mengenai "kelipatan persekutuan bilangan asli" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).