Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kejang demam menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kejang demam.
kejang demam= [Dok] kejang yg timbul ketika suhu badan meningkat (sangat tinggi)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kejang demam" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kejang demam untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kejang demam
kejang demam terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
badan |
ba.dan [n] (1) tubuh (jasad manusia keseluruhan); jasmani; raga; awak: akibat kecelakaan itu -- nya cacat; (2) batang tubuh manusia, tidak termasuk anggota dan kepala; (3) bagian utama dr suatu benda; awak: -- perahu (kapal); -- pesawat; (4) diri (sendiri): tuan -- lah yang harus datang menghadap; (5) sekumpulan orang yg merupakan kesatuan untuk mengerjakan sesuatu: di samping -- pengurus, koperasi itu mempunyai -- penasihat |
demam |
de.mam [a] (1) panas badannya (suhu badan lebih tinggi dp biasanya, umumnya krn sakit); (2) sakit yg menyebabkan suhu badan menjadi lebih tinggi dp biasanya: seharian itu ia berbaring saja krn -- [a] tergila-gila: mereka -- lagu-lagu dangdut |
kejang |
ke.jang [a] (1) kaku dan menegang (tt urat atau otot); (2) Dok pengerutan otot yg berlebihan di luar kehendak |
ketika |
ke.ti.ka [n] waktu yg sangat singkat atau yg tertentu; saat: menantikan -- yg baik; rumah yg terbakar itu habis -- itu juga; (2) n waktu atau saat yg bertalian dng nasib dsb (dl perhitungan, primbon, atau tenung); (3) p kata penghubung untuk menandai waktu yg bersamaan; tatkala; pd waktu (yg bersamaan): -- kakak dilahirkan, ayah sedang bertugas di kota |
meningkat |
me.ning.kat [v] (1) menginjak (tangga dsb) untuk naik; menaiki (kuda, sepeda, dsb); memanjat (pohon dsb): ~ tangga sampai ke lantai; ~ pohon yg tinggi; (2) naik (dl berbagai-bagai arti, spt meninggi, mengatas, membumbung): harga emas terus ~; panas tubuhnya ~; dr SLTP ~ ke SLTA; (3) beralih pd keadaan (peristiwa, masa, bulan, dsb) yg lain; berubah menjadi: percekcokan mulut ~ menjadi perkelahian yg sengit; sudah mulai ~ usia dewasa; November telah lewat, kini ~ permulaan Desember; (4) menjadi bertambah banyak (hebat, sangat, genting, dsb): produksi beras ~ hingga melebihi produksi sebelum perang; kejahatan dl kota semakin ~ |
suhu |
su.hu [n] ukuran kuantitatif thd temperatur; panas dan dingin, diukur dng termometer [n] guru dl dunia persilatan: tersangka dikenal sbg -- yg menguasai berbagai macam ilmu silat |
timbul |
tim.bul [v] (1) naik dan keluar ke atas (dr dl air, tanah, dsb): setelah lama menyelam lalu -- lagi; (2) menyembul sedikit dr permukaan yg rata: ia memesan kartu undangan dng huruf --; (3 a) terbit (bulan, matahari, dsb): sebelum matahari --; ia sudah berangkat ke tempat pekerjaannya; bulan --; (b) terbit (tt penyakit, pertikaian, perasaan, pikiran, dsb): di mana-mana -- bencana kelaparan; dl hatinya -- perasaan takut; lalu -- hausnya dan berhentilah sebentar minum es avokad; melihat kuda yg bagus itu -- lah keinginannya untuk membeli; (4) ki tampak; muncul; keluar (dr semak-semak, hutan, dsb): pujangga muda yg baru --; tunas itu mulai -- [n] pe.nim.bul n mantra atau jampi-jampi untuk mengebalkan orang [n] (1) pohon keluih, buahnya dapat disayur; Artocarpus communis; (2) buah keluih |
badan eksekutif |
badan pelaksana undang-undang yg menjalankan roda pemerintahan (sehari-hari) |
badan hukum |
badan (perkumpulan dsb) yg dl hukum diakui sbg subjek hukum (perseroan, yayasan, lembaga, dsb) |
badan judikatif |
badan yg menentukan atau menangani masalah (bidang) hukum |
Jika informasi mengenai "kejang demam" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).