Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kayu silang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kayu silang.
kayu silang= kayu palang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kayu silang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kayu silang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kayu silang
kayu silang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
palang |
pa.lang [n] batang kayu (bambu, besi, dsb) yg dipasang melintang pd jalan, pintu, dsb |
silang |
si.lang [n] (1) tanda yg berupa satu garis dipotong garis yg lain, spt X, +; (2) kayu palang; (3) salib [v] (1) kawin campur (bukan sesuku, segolongan, dsb); (2) membibitkan dng mencampur (tt tumbuh-tumbuhan) [v] selang |
kayu |
ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan |
kayu api |
kayu yg dipakai untuk bahan bakar |
kayu arang |
kayu yg keras, biasanya untuk membuat arang |
kayu bakar |
kayu untuk bahan bakar (antara lain kayu api) |
kayu bangunan |
kayu yg baik untuk bahan bangunan (membuat rumah dsb, spt kayu jati) |
kayu basung |
kayu yg ringan spt gabus |
kayu besi |
kayu yg keras, berat, dan makin kuat apabila terendam air; Eusideroxylon zwageri |
kayu bintang |
kayu yg mempunyai mutu yg sangat baik |
Jika informasi mengenai "kayu silang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).