Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kayu gergajian menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kayu gergajian.
kayu gergajian= kayu yg sudah dipotong-potong dan siap untuk dipakai sbg bahan bangunan (usuk, reng)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kayu gergajian" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kayu gergajian untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kayu gergajian
kayu gergajian terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bahan |
ba.han [n] pecahan kayu (yg terbuang ketika menarah); tatal kayu [n] (1) barang yg akan dibuat menjadi satu benda tertentu; bakal; (2) (segala) sesuatu yg dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu, spt untuk pedoman atau pegangan, untuk mengajar, memberi ceramah; (3) sesuatu yg menjadi sebab (pangkal) atau sikap (perbuatan): -- tertawaan; -- pertikaian (perselisihan); (4) barang yg akan dipakai untuk bukti (keterangan, alasan, dsb): ia sedang mengumpulkan -- untuk menyusun tesisnya |
bangunan |
ba.ngun.an [n] sesuatu yg didirikan; sesuatu yg dibangun (spt rumah, gedung, menara) |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
gergajian |
ger.ga.ji.an [n] hasil menggergaji; yg digergaji |
kayu |
ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan |
siap |
si.ap [v] (1) sudah disediakan (tinggal memakai atau menggunakan saja); sudah sedia: makanan sudah --; segala alat perkakasnya sudah -- semuanya; (2) sudah selesai (dibuat atau dikerjakan): akhir bulan ini gedung itu -- semuanya; rumah makan buat pekerja sudah hampir --; (3) sudah bersedia (untuk): anak-anak kita sudah -- untuk menempuh ujian; Tentara Nasional Indonesia -- sedia menghadapi segala kemungkinan; (4) (dl aba-aba berarti) berdiri tegak dan mengambil sikap pd waktu berbaris: -- ! maju ... jalan!; (5) jaga baik-baik: kedengaran bunyi kentungan dan teriakan " -- !"; (6) Olr aba-aba atau seruan kpd para pelari dsb bahwa pemberangkatan akan segera dimulai (dl perlombaan lari atau jalan kaki) |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
sudah |
su.dah [adv] (1) telah jadi; telah sedia; selesai: setelah -- , kirimkan lekas-lekas baju itu |
bahan acuan |
bahan rujukan |
bahan bakar |
bahan atau barang yg dipakai untuk menimbulkan api (panas), spt minyak, batu bara |
Jika informasi mengenai "kayu gergajian" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).