Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kayu bulat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kayu bulat.
kayu bulat= kayu gelondongan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kayu bulat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kayu bulat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kayu bulat
kayu bulat terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bulat |
bu.lat [a] (1) berbentuk sbg bola: bumi ini -- bentuknya; (2) berbentuk lingkaran; bundar (tanpa bersudut): meja -- yg besar itu cocok untuk meja makan; (3) tidak terpecah; utuh: bilangan --; (4) tanpa kecuali: usul itu diterima rapat dng suara --; (5) seia sekata; sepenuhnya: rapat secara -- menolak usul itu |
gelondongan |
ge.lon.dong.an [n] gelondong |
kayu |
ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan |
bulat bujur |
bulat panjang |
bulat mufakat |
bulat kata menyatukan pendapat |
bulat pikiran |
bulat hati; sehati memusatkan pikiran |
bulat telur |
bulat panjang |
bulat torak |
bulat buluh |
kayu api |
kayu yg dipakai untuk bahan bakar |
kayu arang |
kayu yg keras, biasanya untuk membuat arang |
Jika informasi mengenai "kayu bulat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).