Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kaum halai balai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kaum halai balai.
kaum halai balai= sosok anak muda yg serba aneh (berpotongan rambut petak-petak, botak separuh, berkostum jaket hitam dan celana yg koyak-moyak, bergelang, dan mengenakan bermacam-macam rantai)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kaum halai balai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kaum halai balai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kaum halai balai
kaum halai balai terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
anak |
[n] (1) keturunan yg kedua: ini bukan -- nya, melainkan cucunya; (2) manusia yg masih kecil: -- itu baru berumur enam tahun; (3) binatang yg masih kecil: -- ayam itu berciap-ciap mencari induknya; (4) pohon kecil yg tumbuh pd umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yg besar: -- pisang; (5) orang yg berasal dr atau dilahirkan di (suatu negeri, daerah, dsb): -- Jakarta; -- Medan; (6) orang yg termasuk dl suatu golongan pekerjaan (keluarga dsb): -- kapal; -- komidi; (7) bagian yg kecil (pd suatu benda): -- baju; (8) yg lebih kecil dp yg lain: -- bukit |
aneh |
[a] tidak spt yg biasa kita lihat (dengar dsb); ajaib; ganjil: memang -- kalau ada kambing berkepala dua; aneh-aneh adv macam-macam |
berkostum |
ber.kos.tum [v] mengenakan (memakai) kostum |
botak |
bo.tak [a] (1) tidak berambut (tt kepala orang); gundul; (2) tidak berbulu (tt kepala binatang) |
celana |
ce.la.na [n] (1) pakaian luar yg menutup pinggang sampai mata kaki, kadang-kadang hanya sampai lutut, yg membungkus batang kaki secara terpisah, terutama merupakan pakaian lelaki; (2) cak cawat |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
hitam |
hi.tam [n] warna dasar yg serupa dng warna arang; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna arang |
kaum |
ka.um [n] (1) suku bangsa: dahulu perang antar -- sering terjadi di pedalaman; (2) sanak saudara; kerabat; keluarga: ia hidup terasing dr -- nya; (3) golongan (orang yg sekerja, sepaham, sepangkat, dsb): -- terpelajar; (4) ark lebai; modin: perbatin, penggawa, atau -- hanya berhenti sebab mati; (5) keluarga garis matrilineal |
mengenakan |
me.nge.na.kan [v] (1) memakai (pakaian, topi, dsb): ia selalu ~ pakaian barunya apabila datang ke pesta; ia ~ topi kesayangannya; (2) menggunakan (tipu muslihat, teori, guna-guna, dsb): untuk mencapai tujuan itu, ia ~ tipu dayanya secara baik; (3) menipu; memperdayakan: mereka selalu berusaha ~ kita agar mau menerima usul-usulnya; (4) menjalankan atau melaksanakan (aturan, pajak, denda, dsb): ia selalu ~ ketentuan yg berlaku dl urusan perpajakan; (5) mengarahkan (bidikan, tembakan) pd sasaran: pemburu itu ~ bidikannya dng tepat pd sasarannya |
muda |
mu.da [a] (1) belum sampai setengah umur: istrinya masih --; (2) belum sampai masak (tt buah-buahan); (3) belum cukup umur (tt tumbuhan, binatang); (4) belum sampai waktunya untuk dipetik (dituai dsb): buah nangka ini masih terlalu -- untuk dipetik; (5) belum lama ada (berdiri dsb): organisasi kita ini masih -- krn baru berusia dua tahun; (6) kurang gelap, agak pucat (tt warna): warnanya biru --; (7) yg kedua (menurut tingkat kedudukannya): istri -- |
Jika informasi mengenai "kaum halai balai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).