Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kasta paria menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kasta paria.
kasta paria= golongan rakyat jembel (yg hina-dina) dl masyarakat Hindu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kasta paria" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kasta paria untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kasta paria
kasta paria terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kasta |
kas.ta [n] golongan (tingkat atau derajat) manusia dl masyarakat beragama Hindu |
masyarakat |
ma.sya.ra.kat [n] sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama: -- terpelajar |
paria |
pa.ria [n] golongan masyarakat yg terendah atau hina-dina (dl masyarakat Hindu) yg tidak mempunyai kelas (kasta) ? peria |
golongan |
go.long.an [n] puak; tumpukan; kelompok (orang): yg datang kemari kebanyakan ~ kaya |
Hindu |
hin.du [n] nenek moyang (di Minangkabau): para tetua desa itu sedang memperbincangkan suku dan mencari -- |
jembel |
jem.bel [a] melarat; miskin sekali: setelah menjadi orang -- , hidupnya tidak menentu lagi |
rakyat |
rak.yat [n] (1) penduduk suatu negara: segenap -- Indonesia berdiri di belakang pemerintah; (2) orang kebanyakan; orang biasa: bioskop untuk --; (3) kl pasukan (balatentara): maka raksasa itu pun terbang diiringkan segenap -- lengkap dng senjatanya; (4) cak anak buah; bawahan: Lurah harus melindungi -- nya |
kasta brahmana |
golongan pendeta dl masyarakat Hindu |
kasta kesatria |
golongan bangsawan dan prajurit dl masyarakat Hindu |
kasta paria |
golongan rakyat jembel (yg hina-dina) dl masyarakat Hindu |
Jika informasi mengenai "kasta paria" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).