Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kanjal menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kanjal.
kanjal= kan.jal [ark a] terhenti krn terhalang dsb
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kanjal" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kanjal untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kanjal
kanjal terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kanjal |
kan.jal [ark a] terhenti krn terhalang dsb |
terhalang |
ter.ha.lang [v] (1) tertahan (sehingga tidak dapat lalu atau tidak dapat melanjutkan); terhenti: lalu lintas ~ krn adanya tanah longsor di daerah itu; (2) tertutup sehingga tidak tampak: rumahnya ~ oleh bangunan bertingkat itu |
terhenti |
ter.hen.ti [v] tidak berjalan (berputar, bergerak, dsb) lagi; tidak berlanjut; tertahan; terputus: sekolahnya ~ |
krn pijat-pijat mati tuma |
krn pi.jat-pi.jat mati tuma [pb] mendapat (ke)celaka(an) krn berteman dng orang jahat atau krn (ke)salah(an) orang lain |
krn mulut bisa binasa |
[pb] mendapat celaka krn perkataannya |
krn nila setitik |
[pb] hanya krn keburukan yg sedikit, semuanya menjadi buruk |
krn mata buta |
[pb] orang yg menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa |
terhentikan |
ter.hen.ti.kan [v] dapat dihentikan (diberhentikan): lari kuda itu sangat kencang, tidak ~ lagi |
alah bisa krn (oleh) biasa |
[pb] (1) segala kesukaran dsb tidak akan terasa lagi sesudah biasa; (2) teori dikalahkan praktik |
bekas luka (kudis dsb) |
parut pd kulit akibat luka (kudis dsb) |
Jika informasi mengenai "kanjal" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).