Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kandang kawin menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kandang kawin.
kandang kawin= kandang tempat mengawinkan ternak atau mengambil (menampung) mani pejantan dng cara memancingnya dng hewan betina agar timbul birahi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kandang kawin" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kandang kawin untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kandang kawin
kandang kawin terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
betina |
be.ti.na [n] (1) perempuan (biasanya dipakai untuk binatang atau benda): ayam --; kasau --; kotot --; (2) cak pasangan (bagi binatang jantan): kijang jantan itu seakan-akan menangisi -- nya yg tertembak; |
cara |
ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme |
kandang |
kan.dang [n] (1) bangunan tempat tinggal binatang; ruang berpagar tempat memelihara binatang: kucing tidak pernah dipelihara dl --; (2) ruang yg diberi pagar atau batas dsb; garis dsb pd tepi halaman buku; kalangan; (3) cak garasi; (4) ki tempat tinggal; kampung; negeri: dia menang bertanding di -- sendiri |
kawin |
ka.win [v] membentuk keluarga dng lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah: ia -- dng anak kepala kampung; (2) v melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk hewan); (3) v cak bersetubuh: -- sudah, menikah belum; (4) n perkawinan [kl v] , me.nga.win v memegang ayam pd kedua kaki dan kedua sayapnya dsb untuk disembelih |
mani |
ma.ni [n] cairan kental yg menyembur dr kelamin laki-laki pd waktu ejakulasi, merupakan produk dr berbagai organ, msl dr buah zakar, gelembung mani, kelenjar prostat; sperma |
ternak |
ter.nak [n] (1) binatang yg dipiara (lembu, kuda, kambing, dsb) untuk dibiakkan dng tujuan produksi; (2) ark yg berasal dr; yg diperanakkan di: ia -- Singapura; orang --; penduduk asli |
timbul |
tim.bul [v] (1) naik dan keluar ke atas (dr dl air, tanah, dsb): setelah lama menyelam lalu -- lagi; (2) menyembul sedikit dr permukaan yg rata: ia memesan kartu undangan dng huruf --; (3 a) terbit (bulan, matahari, dsb): sebelum matahari --; ia sudah berangkat ke tempat pekerjaannya; bulan --; (b) terbit (tt penyakit, pertikaian, perasaan, pikiran, dsb): di mana-mana -- bencana kelaparan; dl hatinya -- perasaan takut; lalu -- hausnya dan berhentilah sebentar minum es avokad; melihat kuda yg bagus itu -- lah keinginannya untuk membeli; (4) ki tampak; muncul; keluar (dr semak-semak, hutan, dsb): pujangga muda yg baru --; tunas itu mulai -- [n] pe.nim.bul n mantra atau jampi-jampi untuk mengebalkan orang [n] (1) pohon keluih, buahnya dapat disayur; Artocarpus communis; (2) buah keluih |
agar |
[p] kata penghubung untuk menandai harapan; supaya: kita sebaiknya banyak makan sayuran -- selalu sehat |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
birahi |
bi.ra.hi [Lihat {berahi}] |
Jika informasi mengenai "kandang kawin" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).