Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kalimat terbelah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kalimat terbelah.
kalimat terbelah= [Ling] kalimat yg terjadi krn proses tematisasi dng menempatkan salah satu konstituen ke sebelah kiri sehingga menjadi tema
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kalimat terbelah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kalimat terbelah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kalimat terbelah
kalimat terbelah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kalimat |
ka.li.mat [n] (1) kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; (2) perkataan; (3) Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa |
kiri |
ki.ri [n] arah, pihak, atau sisi bagian badan kita yg berisi jantung; (2) a selalu berbuat (bekerja) dng tangan kiri; kidal: orang -- itu jika bekerja kelihatan janggal; (3) n Pol sebutan kpd partai (golongan) berhaluan sosialisme yg lama yg menghendaki perubahan secara radikal (tt politik, partai, dsb): orang-orang -- biasanya condong ke paham komunis; (4) a ki sial, tidak mujur: langkah -- |
konstituen |
kon.sti.tu.en [n] (1) Kim bagian yg penting, msl natrium adalah konstituen garam dapur; (2) Ling unsur bahasa yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; bagian dr atau pendukung konstruksi (msl pena saya, lebih tajam, daripada, dan senjata Anda adalah konstituen dr pena saya lebih tajam daripada senjata Anda) |
menempatkan |
me.nem.pat.kan [v] (1) menaruh; meletakkan; memasang (di): Ibu sedang ~ barang ukiran di ruang tamu; (2) memberikan tempat (bekas): petugas apotek sibuk ~ obat di dl kaleng; (3) memberi tempat (duduk, bermalam, bekerja); menentukan tempatnya: untuk sementara waktu ia ~ mereka di asrama; kepala personel belum berani ~ pegawai baru pd bagian penting |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
proses |
pro.ses [n] (1) runtunan perubahan (peristiwa) dl perkembangan sesuatu: -- kemajuan sosial berjalan terus |
salah |
sa.lah [a] (1) tidak benar; tidak betul: ia membetulkan hitungannya yg --; (2) keliru; khilaf: ia -- menafsirkan ayat itu; (3) menyimpang dr yg seharusnya: mereka -- jalan; (4) luput; tidak mengenai sasaran; gagal: dua kali tembakannya -- dan baru yg ketigalah ia berhasil; (5) cela; cacat: meskipun sudah tua, tidak ada -- nya jika engkau mau belajar lagi; (6) kekeliruan: bukan -- ku jika ia tidak menepati janjinya |
satu |
sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0 |
sebelah |
se.be.lah [n] (1) setengah; separuh: dia membagi sama kue itu, -- untuknya dan -- untuk adiknya; (2) bagian (yg lain) dr suatu pasangan: sepatunya hilang -; matanya rusak -; (3) (di) samping; (di) sisi; (di) dekat: ia duduk di -- saya; tetangga -; (4) jurusan; arah: mereka menuju ke -- timur lihat belah |
tema |
te.ma [n] pokok pikiran; dasar cerita (yg dipercakapkan, dipakai sbg dasar mengarang, menggubah sajak, dsb): -- sandiwara ini ialah "yg keji dan yg jahat pasti akan kalah oleh yg baik dan mulia" |
Jika informasi mengenai "kalimat terbelah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).