Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kain dua seragi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kain dua seragi.
kain dua seragi= kain (pakaian) yg kembar
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kain dua seragi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kain dua seragi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kain dua seragi
kain dua seragi terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dua |
[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~ |
kain |
ka.in [n] (1) barang yg ditenun dr benang kapas: bajunya merah tua, sarungnya bugis kasar dan destarnya -- hitam; (2) barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain: pd upacara itu murid-murid perempuan memakai -- panjang dan kebaya |
kembar |
kem.bar [a] (1) sama rupanya (keadaannya): anak-anak kucing itu berwarna -- , kelima-limanya belang tiga; (2) dilahirkan bersama-sama dr satu ibu (tt anak): anak -- biasanya berwajah mirip; (3) rangkap; dobel (tt nomor kendaraan, majalah, dsb) |
kain albanat |
kain, bahan yg bernilai tinggi |
kain batis |
kain (putih) yg tipis dan halus |
kain bayang-bayang |
kain yg tidak rapat tenunannya |
kain benang |
kain yg terbuat dr benang atau sutra; sutra |
kain bertabrak |
kain sarung yg terjadi dr dua helai; kain yg dijahit bersambung |
kain cat |
kain tebal dng lapisan berkilat |
kain delima |
kain berwarna merah delima |
Jika informasi mengenai "kain dua seragi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).