Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kain cindai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kain cindai.
kain cindai= lihat cindai
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kain cindai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kain cindai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kain cindai
kain cindai terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
cindai |
cin.dai [n] (1) kain sutra yg berbunga-bunga; (2) sabuk dr sutra yg berbunga-bunga [Mk n] , si -- kuntilanak |
kain |
ka.in [n] (1) barang yg ditenun dr benang kapas: bajunya merah tua, sarungnya bugis kasar dan destarnya -- hitam; (2) barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain: pd upacara itu murid-murid perempuan memakai -- panjang dan kebaya |
lihat |
li.hat [v] me.li.hat v (1) menggunakan mata untuk memandang; (memperhatikan): kepala desa ~ rakyat membersihkan selokan; (2) menonton: nanti malam kami akan ~ pertandingan tinju; (3) mengetahui; membuktikan: saya ingin ~ sampai di mana kemampuannya; (4) menilik: ~ gelagatnya, kedatangan mereka mempunyai maksud yg kurang baik; (5) meramalkan: seorang ahli nujum atau astrolog dapat ~ nasib seseorang; (6) menengok (orang sakit); menjenguk: kami merencanakan untuk ~ kakek di rumah sakit |
kain pitola |
cindai |
cindai sari |
cindai kembang; -- kembang cindai yg bercorak kembang-kembang: rok dr -- kembang itu sangat serasi dipadukan dng blus warna polos |
kain albanat |
kain, bahan yg bernilai tinggi |
kain antelas |
lihat antelas |
kain basahan |
lihat basahan |
kain batis |
kain (putih) yg tipis dan halus |
kain bayang-bayang |
kain yg tidak rapat tenunannya |
Jika informasi mengenai "kain cindai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).