Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kaidah dasar menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kaidah dasar.
kaidah dasar= kaidah yg termasuk dasar, dipakai untuk menghasilkan atau menyusun sesuatu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kaidah dasar" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kaidah dasar untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kaidah dasar
kaidah dasar terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
dasar |
da.sar [n] (1) tanah yg ada di bawah air (tt kali, laut, dsb): ia berhasil menyelam sampai ke -- laut; (2) bagian yg terbawah (tt kuali, botol, dsb) yg di sebelah dalam ataupun yg di sebelah luar: isi botol itu tinggal 1 cm dr -- nya; (3) lantai: rumah papan -- nya ubin; (4) latar (warna yg menjadi alas gambar dsb): gambar bulan sabit putih pd -- warna hijau; (5) lapisan yg paling bawah: meni dipakai sbg cat --; (6) bakat atau pembawaan sejak lahir: tidak ada -- dagang padanya; (7) alas; fondasi: gotong royong adalah -- masyarakat Indonesia; (8) pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan); asas: apa yg akan dijadikan -- pembicaraan kita nanti; tindakan itu bertentangan dng -- demokrasi yg sebenarnya; (9) cak memang begitu (tt adat, tabiat, kelakuan, dsb): -- pencuri, di mana pun tetap juga mencuri; -- miliknya, walaupun sudah dua hari hilang akhirnya ditemukan juga; (10) Ling bentuk gramatikal yg menjadi asal dr suatu bentukan [p] memang: -- bandel biar sudah diberi tahu masih bersikap masa bodoh |
kaidah |
ka.i.dah [n] rumusan asas yg menjadi hukum; aturan yg sudah pasti; patokan; dalil (dl matematika) |
menghasilkan |
meng.ha.sil.kan [v] (1) mengeluarkan (mendatangkan, mengadakan) hasil: daerah ini banyak ~ karet; (2) membuat (mengadakan sesuatu): pabrik ini dapat ~ lima ratus ban mobil sehari; (3) mengakibatkan: perdebatan itu hanya ~ ketegangan saja; (4) menjadikan berhasil: ada faktor lain yg ~ segala usaha kita ini |
menyusun |
me.nyu.sun [v] (1) mengatur dng menumpuk secara tindih-menindih; menaruh berlapis-lapis: adik -- piring yg sudah dicuci; (2) mengatur secara baik: -- karangan bunga; (3) menempatkan secara beraturan: mereka sedang -- kursi untuk rapat; (4) membentuk pengurus (panitia dsb): organisasi itu sudah -- pengurus baru; (5) merencanakan: mereka sedang -- rancangan kerja; (6) mengarang buku (kamus, ensiklopedia, dsb) |
sesuatu |
se.su.a.tu lihat suatu [pron] kata untuk menyatakan barang atau hal yg tidak tentu: -- yg ada padanya sangat dibutuhkan oleh orang lain |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
termasuk |
ter.ma.suk [v] (1) sudah masuk; (2) terhitung; tergolong |
kaidah dasar |
kaidah yg termasuk dasar, dipakai untuk menghasilkan atau menyusun sesuatu |
yg berbaris yg berpahat |
yg berbaris yg ber.pa.hat , yg bertakuk yg bertebang [pb] dikerjakan sebagaimana biasanya |
Jika informasi mengenai "kaidah dasar" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).