Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kacang anoa menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kacang anoa.
kacang anoa= kacang tanah yg polongnya mempunyai lukisan urat yg agak nyata, warna kulit biji merah jambu, daging biji mengandung protein dan lemak
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kacang anoa" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kacang anoa untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kacang anoa
kacang anoa terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
anoa |
[n Zool] kerbau kecil yg tingginya sekitar 1 m, hidup di pedalaman atau di hutan kecil di Sulawesi; Bubalus depresicornis |
biji |
bi.ji [n] (1) isi buah (yg apabila ditanam dapat tumbuh): -- nangka; -- mangga; (2) butir buah yg kecil-kecil (spt butir padi dan jagung): -- kacang; -- kedelai; (3) kata penggolong bagi bermacam-macam benda sbg pengganti butir, buah, batang, dsb: ia makan mangga lima --; ia mempunyai lima -- mata pena [n] angka yg menunjukkan hasil belajar (kepandaian); nilai; ponten: -- enam untuk bahasa Indonesia |
daging |
da.ging [n] (1) gumpal (berkas) lembut yg terdiri atas urat-urat pd tubuh manusia atau binatang (di antara kulit dan tulang); (2) bagian tubuh binatang sembelihan yg dijadikan makanan: Ibu membeli -- sapi di pasar; (3) ki tubuh manusia (sbg imbangan jiwa atau batin); (4) bagian dr buah yg lunak di bawah kulit, biasanya boleh dimakan: kelapa itu dibelah dan -- nya dicungkil |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
kacang |
ka.cang [n] tanaman perdu yg ditanam di sawah atau di ladang, berbuah polong (macamnya banyak sekali) , me.nga.cang v (1) membagi-bagi (barang yg didapat dsb); (2) berbuat sesuka hati (atas milik orang) |
kulit |
ku.lit [n] (1) pemalut paling luar tubuh (manusia, binatang, dsb); jangat; (2) pemalut biji (buah, kayu, telur, dsb): -- beras; -- pisang; -- kayu; -- telur; (3) pemalut tubuh binatang yg telah dikeringkan atau disamak (sbg bahan sepatu dsb): sabuk -- lebih mahal dp sabuk plastik; (4) bagian kitab (buku, majalah, dsb) yg sebelah luar, biasanya lebih tebal: sebuah buku tebal, hitam -- nya; (5) lapisan yg ada di luar sekali: -- bumi; (6) ki segala sesuatu yg tampak di luar, belum isi yg sebenarnya: yg dibicarakan hanya -- nya bukan isinya; belajar agama jangan hanya -- nya, tetapi isinya yg perlu |
lemak |
le.mak [n] zat minyak yg melekat pd daging; gemuk: minyak samin terbuat dr -- unta [Mk n] sedap; enak: dibelinya kue yg -- rasanya; perkataannya -- manis [n ] ikan tawar, Labeobarbus ocelatus |
lukisan |
lu.kis.an [n] (1) hasil melukis; gambar(an) yg indah-indah; (2) ki cerita atau uraian yg melukiskan sesuatu (hal, kejadian, dsb) |
mengandung |
me.ngan.dung [v] (1) membawa sesuatu yg ditaruh di dl angkin (dl perut, dl saku, dsb): ia tidak ~ uang sesen pun; (2) tercantum di dalamnya; memuat; berisi: makanan kaleng pd umumnya ~ bahan pengawet; (3) hamil: istrinya sedang ~ tua |
merah |
me.rah [n] (1) gelar penghulu atau raja-raja kecil zaman dahulu: -- Silu; (2) gelar di Minangkabau (lebih rendah dp sutan); marah [a] molek; bagus: anak itu amat -- [n] ikan laut; -- cina ikan laut, Caesio pinjalu; (2) ikan laut, Caesio erythropterus /mErah/ (1) n warna dasar yg serupa dng warna darah: warna bajunya -- , sedangkan rok bawahnya hitam; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna darah: mukanya -- tersipu-sipu |
Jika informasi mengenai "kacang anoa" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).