Kamus ini menjelaskan arti kata/frase intransitif menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata intransitif.
intransitif= in.tran.si.tif [a Ling] tanpa objek langsung atau pelengkap penderita (tt verba) spt pd kata loncat, terjun, jatuh
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "intransitif" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata intransitif untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai intransitif
intransitif terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
intransitif |
in.tran.si.tif [a Ling] tanpa objek langsung atau pelengkap penderita (tt verba) spt pd kata loncat, terjun, jatuh |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
jatuh |
ja.tuh [v] (1) (terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dng cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dl gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dsb): tabung kaca itu -- dan hancur; (2) turun banyak (harga, nilai, dsb); merosot: harga mobil di pasar bebas --; (3) sampai ke ...; tiba di ...; kena pd ...; tembus ke ...; ditujukan ke: jalan kecil ini -- ke Kampung Ambon; teranglah sindiran itu kpd saya -- nya; (4) bertepatan dng; berbetulan dng; tepat pd: perayaan triwindu -- pd hari Selasa, tanggal 15 bulan Maret; (5) berhenti memegang kekuasaan (tt pemerintah, kabinet, dsb): (6) bangkrut (tt toko, kongsi, dsb); (7) kalah atau dirampas musuh (kota, benteng, dsb); (8) tidak lulus (dl ujian); gagal (dl usaha); sangat menderita (rugi, sengsara, dsb); (9) tidak tahan lagi (oleh godaan, penderitaan, cobaan, dsb); (10) menjadi (sakit, miskin, cinta, dsb): -- miskin |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
langsung |
lang.sung [adv] terus (tidak dng perantaraan, tidak berhenti, dsb): berlayar -- dr Jakarta ke Manado; tindakan yg -- mengenai kepentingan umum; (2) v berlanjut (hingga beberapa lamanya, hingga jauh, dsb): pertikaian itu -- hingga kini; (3) v lewat dr tujuan: -- dr sasarannya; (4) v jadi (tidak urung): pertandingan tidak -- krn hujan |
objek |
ob.jek [n] (1) hal, perkara, atau orang yg menjadi pokok pembicaraan; (2) Kim benda, hal, dsb yg dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan, dsb: -- penelitian ini adalah tata kehidupan suku terasing di Riau; (3) Ling nomina yg melengkapi verba transitif dl klausa, msl teh manis dl kalimat Kiki minum teh manis; (4) hal atau benda yg menjadi sasaran usaha sambilan: berdagang kain menjadi salah satu -- orang- orang di kota itu; (5) Fis titik atau himpunan yg bertindak sbg sumber cahaya bagi suatu lensa, cermin, atau bagi suatu sistem lensa; -- afektif objek langsung yg dikenai oleh perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal, tetapi tidak merupakan hasil perbuatan itu (berlainan dng objek efektif); msl buku dl mereka membaca buku, jalan dl anak-anak sedang menyeberang jalan |
pelengkap |
pe.leng.kap [n] (1) yg dipakai untuk melengkapi apa yg kurang atau untuk melengkapkan: karangan ini merupakan ~ karangan yg telah lalu; (2) Ling unsur kalimat yg melengkapi predikat verbal |
tanpa |
tan.pa [adv] tidak dng ...; tidak ber- ...: menghilang -- bekas |
penderita |
pen.de.ri.ta [n] orang yg menderita (kesusahan, sakit, cacat, dsb) |
jatuh bertindih |
jatuh yg satu di atas yg lain |
Jika informasi mengenai "intransitif" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).