Kamus ini menjelaskan arti kata/frase gering bersalin menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata gering bersalin.
gering bersalin= sakit hendak melahirkan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "gering bersalin" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata gering bersalin untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai gering bersalin
gering bersalin terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bersalin |
ber.sa.lin [v] (1) berganti: baginda sedang -- baju dng pakaian kebesaran; (2) berubah (rupa, warna): bunglon adalah binatang yg dapat -- warna sesuai dng warna alam sekitarnya; (3) melahirkan anak: selama empat puluh hari sesudah -, ia rajin minum jamu |
gering |
ge.ring [kl a] sakit |
sakit |
sa.kit [a] berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh krn menderita sesuatu (demam, sakit perut, dsb): kemarin anakku tidak masuk sekolah krn -- |
hendak |
hen.dak [adv] mau; akan; bermaksud akan: pamannya -- pergi jauh; ia -- mengadakan pesta perpisahan |
melahirkan |
me.la.hir.kan [v] (1) mengeluarkan anak (dr kandungan); beroleh anak: istrinya meninggal ketika ~ anak yg pertama; (2) mengeluarkan (perasaan, pendapat, pikiran, dsb): di dl alam demokrasi, orang bebas ~ pendapat; (3) mengadakan; menjadikan; menimbulkan: tindakan untuk mengatasi kesulitan kerapkali ~ kesukaran baru |
gering bersalin |
sakit hendak melahirkan |
gering hulu |
sakit kepala; pening |
gering tengah |
sakit perut |
hendak akan |
hendakkan |
hendak menangguk ikan |
hendak menangguk ikan, ter.tang.guk batang [pb] mengharapkan untung, tetapi yg diperoleh kerugian |
Jika informasi mengenai "gering bersalin" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).