Kamus ini menjelaskan arti kata/frase gerai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata gerai.
gerai= ge.rai [n] (1) tempat duduk pengantin; pelaminan; (2) balai-balai untuk tempat tidur dsb; (3) kedai kecil, meja, dsb tempat menjual barang [v] meng.ge.rai v menggali; mengorek [Mk] , meng.ge.rai.kan v membiarkan tergerai
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "gerai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata gerai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai gerai
gerai terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
gerai |
ge.rai [n] (1) tempat duduk pengantin; pelaminan; (2) balai-balai untuk tempat tidur dsb; (3) kedai kecil, meja, dsb tempat menjual barang [v] meng.ge.rai v menggali; mengorek [Mk] , meng.ge.rai.kan v membiarkan tergerai |
V |
, v /fE/ n (1) huruf ke-22 abjad Indonesia; (2) (dng huruf kapital) lambang bilangan 5 angka Romawi: Kongres -- Bahasa Indonesia dilaksanakan pd tahun 1993 di Jakarta; (3) sbg lambang bilangan 5000 angka Romawi, dng huruf kapital yg diberi garis di atasnya (); (4) (dng huruf kapital) lambang vanadium |
balai-balai |
ba.lai-ba.lai [n] tempat duduk atau tempat tidur yg dibuat dr bambu atau kayu |
barang |
ba.rang [n] (1) benda umum (segala sesuatu yg berwujud atau berjasad): -- cair; -- keras; (2) semua perkakas rumah, perhiasan, dsb: -- nya untuk membayar utang; (3) bagasi; muatan (kereta api dsb); (4) muatan selain manusia atau ternak: truk yg mengangkut -- terguling di tikungan itu [adv] (1) sedikit banyak; sekadar; kira-kira: beri aku nasi -- sesuap; (2) kl mudah-mudahan: -- disampaikan Allah kiranya surat ini kpd anakku; (3) kata yg digunakan untuk menambah ketidakpastian |
duduk |
du.duk [v] (1) meletakkan tubuh atau terletak tubuhnya dng bertumpu pd pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya spt bersila dan bersimpuh): ia -- di tikar; (2) ada di (dl peringkat belajar): ia -- di kelas III SMU; (3) kawin atau bertunangan: anaknya telah -- dng anak hakim; (4) tinggal; diam: ia pernah -- di Bandung selama tiga tahun [n] tumbuhan palma; Caryota mitis |
kedai |
ke.dai [n] bangunan tempat berjualan (makanan dsb); warung |
membiarkan |
mem.bi.ar.kan [v] (1) tidak melarang (menegahkan): polisi -- saja anak-anak mengebut di jalan; jangan -- anak-anak bermain dng benda-benda tajam; (2) tidak menghiraukan; tidak memelihara baik-baik: jangan -- anak-anak itu hidup terlantar |
mengorek |
me.ngo.rek [v] (1) mengeluarkan sesuatu dr lubang atau dr tempatnya; mencungkil: tidak baik ~ tahi hidung di depan orang banyak; (2) menggerek (melubangi): tikus ~ peti hingga berlubang; (3) mengais: ayam ~ sampah untuk mencari makan; (4) menggaruk supaya keluar: adik sedang asyik ~ kerak nasi; (5) mengeruk: petugas perlu ~ dasar sungai untuk mencegah banjir; (6) mengambil banyak-banyak (keuntungan, uang, dsb): koruptor banyak ~ uang negara; (7) mencari-cari untuk menemukan (kesalahan, perbuatan jahat, dsb): polisi berusaha ~ pengakuan dr tersangka |
menjual |
men.ju.al [v] (1) memberikan sesuatu kpd orang lain untuk memperoleh uang pembayaran atau menerima uang: ia ~ cincinnya seharga Rp350.000,00; (2) ki menggunakan cara-cara jahat untuk kepentingan pribadi: dng cara ~ koperasi kantornya, ia berhasil meminjam uang dr bank untuk membangun rumah; (3) ki mengkhianati: ~ bangsa |
tempat |
tem.pat [n] (1) sesuatu yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan, dsb); wadah; bekas: -- obat; -- tinta; (2) ruang (bidang, rumah, dsb) yg tersedia untuk melakukan sesuatu: -- belajar; -- duduk; (3) ruang (bidang dsb) yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb): -- pembuangan sampah |
Jika informasi mengenai "gerai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).