Kamus ini menjelaskan arti kata/frase geleta menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata geleta.
geleta= ge.le.ta [n] kendi atau buyung berleher panjang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "geleta" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata geleta untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai geleta
geleta terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
geleta |
ge.le.ta [n] kendi atau buyung berleher panjang |
buyung |
bu.yung [n] tempat untuk membawa air yg besar perutnya, dibuat dr tanah [n] panggilan kpd anak laki-laki; awang |
kendi |
ken.di [n] tempat air bercerat (dibuat dr tanah) |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
panjang |
pan.jang [a] berjarak jauh (dr ujung ke ujung): jalan yg -- itu akan ditempuhnya dl 30 menit; (2) n jarak membujur dr ujung ke ujung: -- rumah itu 10 m dan lebarnya 7 m; (3) a lama (waktu): libur --; rencana jangka -- |
geletak |
ge.le.tak /gelEtak/, meng.ge.le.tak v (1) menelentangkan (diri): krn lelah dan mengantuk, ia ~ begitu saja di pinggir jalan; (2) terkapar; terletak begitu saja: orang yg terserempet mobil itu masih ~ di tepi jalan, belum ada yg mengurusinya |
geletar |
ge.le.tar [v] , meng.ge.le.tar v menggigil; gemetar; menggentar (bergentar); berdebar-debar (tt hati) |
panjang lanjut |
panjang lebar |
panjang mulut |
panjang lidah |
panjang tunjang |
panjang kaki |
Jika informasi mengenai "geleta" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).