Kamus ini menjelaskan arti kata/frase garam di kulumnya tak hancur menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata garam di kulumnya tak hancur.
garam di kulumnya tak hancur= [pb] orang yg pandai menyimpan rahasia
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "garam di kulumnya tak hancur" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata garam di kulumnya tak hancur untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai garam di kulumnya tak hancur
garam di kulumnya tak hancur terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
garam |
ga.ram [n] (1) senyawa kristalin NaCl yg merupakan klorida dan sodium, dapat larut dl air, dan asin rasanya; (2) Kim hasil reaksi asam dng basa, yaitu satu atau lebih atom hidrogen pd asam diganti oleh satu atau lebih kation suatu basa; (3) cak pupuk (obat dsb) yg rupanya spt garam |
hancur |
han.cur [v] (1) pecah menjadi kecil-kecil; remuk: kaca mobil yg bertabrakan itu -- berantakan; (2) tidak tampak lagi wujudnya; luluh; larut: gula itu -- dl air panas; (3) ki rusak; binasa: pd waktu Perang Dunia II banyak kota besar yg --; (4) ki sangat sedih (tt hati): -- hatinya mendengar berita bahwa suaminya gugur di medan perang |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
pandai |
pan.dai [a] cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur; (2) a mahir; cakap; terampil: karyawan itu -- lagi cekatan; ia -- berbahasa Inggris; (3) v dapat; sanggup: anak itu sudah -- membaca; (4) a berilmu: banyak orang -- di daerah ini [n] (1) tukang tempa: -- besi; (2) juru (tukang) ramu: -- obat |
rahasia |
ra.ha.sia [n] sesuatu yg sengaja disembunyikan supaya tidak diketahui orang lain: ia mencoba mengorek -- temannya, tetapi tidak berhasil; (2) n sesuatu yg belum dapat atau sukar diketahui dan dipahami orang: -- alam; (3) n sesuatu yg tersembunyi: pintu --; (4) n cara yg setepat-tepatnya (biasanya tersembunyi atau sukar diketahui); kiat: dl buku itu diterangkan -- bermain sulap; (5) n sesuatu yg dipercayakan kpd seseorang agar tidak diceritakan kpd orang lain yg tidak berwenang mengetahuinya; (6) a secara diam (sembunyi-sembunyi); tidak secara terangterangan (tt perkumpulan): gerakan -- |
tak |
[adv] tidak: -- kenal maka -- sayang [n] tiruan bunyi tempurung diadu [n] jenis mesin (motor bakar) dilihat dari jumlah perputaran untuk setiap perubahan: dua -- , dua putaran untuk sekali pembakaran |
menyimpan |
me.nyim.pan [v] mengemasi; membereskan; membenahi |
di bawah |
di ba.wah [v] (1) berada di tempat yg lebih rendah; (2) ki berada dl kedudukan rendah: orang -, orang rendahan |
di luar bagai madu |
[pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
Jika informasi mengenai "garam di kulumnya tak hancur" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).