Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ganimah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ganimah.
ganimah= ga.ni.mah [n] harta rampasan perang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ganimah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ganimah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ganimah
ganimah terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ganimah |
ga.ni.mah [n] harta rampasan perang |
harta |
har.ta [n] (1) barang (uang dsb) yg menjadi kekayaan; barang milik seseorang; (2) kekayaan berwujud dan tidak berwujud yg bernilai dan yg menurut hukum dimiliki perusahaan |
perang |
pe.rang [n] (1) permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dsb): kedua negara itu dl keadaan --; (2) pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, laskar, pemberontak, dsb): tidak lama kemudian kedua pasukan itu sudah terlibat dl -- sengit; (3) perkelahian; konflik: -- batu; (4) cara mengungkapkan permusuhan: -- ideologi |
rampasan |
ram.pas.an [n] hasil merampas; segala apa yg dirampas: ia membagi-bagikan harta ~ |
harta besar |
harta kawin dl jumlah besar yg melebihi jumlah yg ditentukan oleh adat |
harta binatok |
harta bawaan mempelai laki-laki |
harta carian |
harta yg diperoleh suami istri selama hidup bersama; gana-gini |
harta dapean |
harta kepunyaan istri |
harta karun |
harta benda yg tidak diketahui pemiliknya; (2) harta benda yg didapat dng tidak sah |
harta kelalah |
harta peninggalan dr seseorang (krn meninggal dunia), yg tidak mempunyai anak dan bapak |
Jika informasi mengenai "ganimah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).