Kamus ini menjelaskan arti kata/frase gajah lalu dibeli menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata gajah lalu dibeli.
gajah lalu dibeli= [pb] mengerjakan sesuatu yg penting dng melupakan hal-hal yg kecil yg sebenarnya sangat perlu untuk menyelesaikan sesuatu yg penting itu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "gajah lalu dibeli" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata gajah lalu dibeli untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai gajah lalu dibeli
gajah lalu dibeli terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
gajah |
ga.jah [n] (1) binatang menyusui berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu (ada juga yg putih), berdaun telinga lebar, dan hidupnya menggerombol di hutan (terdapat di Asia dan Afrika); Elephas maximus; (2) nama buah catur yg jalannya selalu menyerong (disebut juga menteri); (3) ki segala sesuatu yg berukuran besar: anak itu menangkap kupu-kupu -- |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
kecil |
ke.cil [a] (1) kurang besar (keadaannya dsb) dp yg biasa; tidak besar: kursi -- itu dirancang untuk anak-anak usia sekitar lima tahun; (2) muda; (3) sedikit: bagian harta warisanku sangat --; (4) sempit (tidak luas, tidak lebar, dsb): rumah -- itu dibangun untuk pegawai rendah; (5) tidak penting (tidak berharga dsb): saran baik yg disampaikan kepadanya itu dianggap -- |
lalu |
la.lu [v] berjalan lewat: dilarang -- di jalan ini; (2) v berkata (langsung) semaunya: ia berbicara asal -- saja; (3) v sudah lewat; sudah lampau: tahun yg --; (4) v habis; selesai: pertandingan telah --; peperangan telah --; (5) v lintas (dapat masuk terus); lulus; (6) p kemudian; lantas; (7) v tidak boleh ditebus kembali (tt barang gadaian): empat hari lagi gadaianku --; (8) v berlangsung; berlanjut: pertunjukan tidak dapat -- krn hujan turun |
melupakan |
me.lu.pa.kan [v] (1) lupa akan; tidak ingat akan: sekali-kali tidak boleh ~ nasihat orang tua; (2) menjadikan lupa; menghapus dr ingatan: saya harap Saudara dapat ~ perselisihan kita itu; (3) melalaikan; tidak mengindahkan: dia dipecat krn telah ~ kewajibannya |
mengerjakan |
me.nger.ja.kan [v] (1) melakukan; melaksanakan; menjalankan; berbuat sesuatu: ia selalu ~ tugasnya dng baik; (2) mengusahakan; memperbuat sesuatu: untuk ~ pemukiman baru diperlukan biaya yg tidak sedikit; (3) melaksanakan; menjalankan; menyelesaikan: tim penelitian itu akan ~ tugasnya dl waktu dekat ini |
menyelesaikan |
me.nye.le.sai.kan [v] (1) menyudahkan (menyiapkan) pekerjaan dsb; menyempurnakan (kalimat dsb): ia -- kalimat itu dng cepat; (2) menjadikan berakhir; menamatkan: krn suatu hal, ia tidak dapat -- pelajarannya di Eropa; (3) membereskan atau melunasi (utang dsb): ia dipanggil ke kantor bank untuk -- utang piutang almarhum ayahnya; (4) memutuskan atau membereskan (perkara, harga, dsb): terpaksa ia harus -- pembayaran tunggakan pajak itu; (5) mengatur (rambut) rapi-rapi atau mengurai supaya jangan kusut; menyisir; membenahi: -- rambut yg kusut; anak-anak -- tempat tidur masing-masing; (6) menguraikan suatu hal yg kusut; memecahkan (soal, masalah, dsb): ia dapat -- perkara yg sulit itu; (7) memperdamaikan (perselisihan, pertengkaran, dsb): mereka mencoba -- pertikaian kedua negara itu; (8) mengurus dan mengatur sesuatu hingga baik: walaupun sibuk bekerja, ia dapat -- rumah tangganya |
penting |
pen.ting [a] (1) utama; pokok: perkara --; (2) sangat berharga (berguna): pelajaran itu -- bagi anak-anak; (3) mempunyai posisi yg menentukan (dl pemerintahan, perusahaan, dsb spt pejabat atau direktur): dia orang -- di negaranya [n] tiruan bunyi "ting", spt bunyi gitar dipetik, uang logam dilemparkan , ber.pen.ting.an v terpelanting ke mana-mana; berpelantingan |
perlu |
per.lu [adv] harus; usah: barang-barang ini -- didaftar; saya kira Anda tidak -- menyediakan makanan; (2) a penting (ada gunanya, harus ada, dsb): mana-mana yg -- kita bicarakan nanti; ini ~ harus kaubawa; (3) v butuh (akan); membutuhkan; berhajat (akan): kalau -- uang, kita dapat meminjam ke koperasi; negara-negara berkembang masih -- bantuan dana dan tenaga ahli; (4) p untuk: ia pergi ke Surabaya -- mengurus dagangan |
sangat |
sa.ngat [adv] (1) terlebih-lebih (halnya, keadaannya, dsb); amat; terlalu: rumahnya -- jauh dr sini; (2) payah (tt penyakit); teruk: penyakitnya bertambah --; (3) sungguh-sungguh: Bapak diminta dng -- supaya datang di kantor hari ini |
Jika informasi mengenai "gajah lalu dibeli" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).