Kamus ini menjelaskan arti kata/frase folklor lisan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata folklor lisan.
folklor lisan= folklor yg diciptakan, disebarluaskan, dan diwariskan dl bentuk lisan (bahasa rakyat, teka-teki, puisi rakyat, cerita prosa rakyat, dan nyanyian rakyat)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "folklor lisan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata folklor lisan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai folklor lisan
folklor lisan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bentuk |
ben.tuk [n] (1) lengkung; lentur: -- taji; -- kuku; -- busur; (2) bangun; gambaran: benarkah setan itu -- nya spt manusia?; (3) rupa; wujud: -- rumah adat Palembang hampir sama dng rumah adat di Jawa Tengah; (4) sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dsb): -- pemerintahan negara itu adalah republik; (5) wujud yg ditampilkan (tampak): menolak penjajahan dl segala -- nya; (6) acuan atau susunan kalimat: -- tunggal; -- (kalimat) pasif; (7) kata penggolong bagi benda yg berkeluk (cincin, gelang, dsb): ia membeli dua -- cincin emas |
cerita |
ce.ri.ta [n] (1) tuturan yg membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dsb): itulah -- nya ketika kami mendaki Gunung Sumbing; (2) karangan yg menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dsb (baik yg sungguh-sungguh terjadi maupun yg hanya rekaan belaka); (3) lakon yg diwujudkan atau dipertunjukkan dl gambar hidup (sandiwara, wayang, dsb): film ini -- nya kurang bagus; (4) ki omong kosong; dongengan (yg tidak benar); omongan: jangan banyak -- |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
folklor |
folk.lor [n] (1) adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yg diwariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan; (2) ilmu adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yg tidak dibukukan |
lisan |
li.san [n] lidah; (2) n kata-kata yg diucapkan; (3) a berkenaan dng kata-kata yg diucapkan: penelitian sastra --; (4) a dng mulut (bukan dng surat): undangan rapat disampaikan secara -- |
nyanyian |
nya.nyi.an [n] (1) hasil menyanyi; yg dinyanyikan; lagu; (2) komponen musik pendek yg terdiri atas lirik dan lagu |
prosa |
pro.sa [n Sas] karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yg terdapat dl puisi) |
puisi |
pu.i.si [n] (1) ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; (2) gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; (3) sajak |
bentuk mikro |
bentuk rekaman mikro, baik pd sarana datar maupun pd golongan film, kertas atau bahan lainnya |
bentuk penyajian |
bentuk penyajian informasi dl dokumen sbg lawan bentuk fisik dokumen itu sendiri, msl kamus arsitektur, ensiklopedi senjata dan kendaraan lapis baja, esai seni -- purba Ling bentuk hipotetis yg dianggap menurunkan beberapa bentuk seasal dl beberapa bahasa; -- tegun Ling bunyi atau kata yg diucapkan karena pembicara ragu-ragu atau sedang mencari ungkapan yg cocok, spt e ..., e ..., ... apa namanya ... |
Jika informasi mengenai "folklor lisan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).