Kamus ini menjelaskan arti kata/frase filter biologis menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata filter biologis.
filter biologis= [Ikn] komponen sistem peredaran ulang tertutup yg menyebabkan terjadinya penetralan bahan-bahan racun sbg hasil suatu proses
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "filter biologis" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata filter biologis untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai filter biologis
filter biologis terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
filter |
fil.ter [n] (1) alat untuk menyaring; penyaring; penapis: -- pd ujung rokok itu dimaksudkan untuk menyaring nikotin; -- dipasangkan pd ujung pipa untuk menjaring lumpur; (2) Fis alat untuk meloloskan cahaya dr frekuensi atau selang frekuensi tertentu; (3) rangkaian listrik yg dapat meloloskan listrik arus rongga (bolak-balik) dr frekuensi atau selang frekuensi tertentu; tapis |
hasil |
ha.sil [n] sesuatu yg diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dsb): kemerdekaan kita ini adalah -- perjuangan rakyat; -- sawahnya cukup untuk hidup setahun; barang-barang -- industri dalam negeri sudah banyak yg diekspor ke luar negeri; obat suntik ini -- penyelidikan yg dilakukan bertahun-tahun; (2) n pendapatan; perolehan; buah: hingga kini, usaha kita belum tampak -- nya; rumahmu ini kalau disewakan lumayan juga -- nya; (3) n akibat; kesudahan (dr pertandingan, ujian, dsb): demikianlah -- perbuatanmu yg tidak bertanggung jawab itu; -- pertandingan itu ialah 2-0 untuk kemenangan kesebelasan kita; (4) n pajak; sewa tanah; (5) cak v berhasil; mendapat hasil; tidak gagal: berkat kekerasan hatinya -- juga maksudnya |
menyebabkan |
me.nye.bab.kan [v] (1) mendatangkan (menimbulkan, menerbitkan) adanya suatu hal; menjadikan sebab: kelengahannya -- terjadinya kecelakaan itu; kata-kata yg kurang tepat seringkali -- salah paham; (2) memberi (menjadi) lantaran: benar, hanya perkara ini yg -- terjadinya perkelahian itu |
penetralan |
pe.net.ral.an [n] proses, cara, perbuatan menetralkan; netralisasi |
peredaran |
per.e.dar.an [n] (1) gerakan (perjalanan dsb) berkeliling (berputar); keadaan beredar: ~ bumi dan bulan; (2) peralihan (pergantian) dr keadaan yg satu ke keadaan yg lain yang berulang- ulang seakan-akan merupakan suatu lingkaran: harus kita akui bahwa ~ hidup manusia memang tidak tetap; (3) perputaran (uang) dl masyarakat: uang kertas Rp1.000,00 yg lama ditarik dr ~ |
proses |
pro.ses [n] (1) runtunan perubahan (peristiwa) dl perkembangan sesuatu: -- kemajuan sosial berjalan terus |
racun |
ra.cun [n] (1) zat (gas) yg dapat menyebabkan sakit atau mati (kalau dimakan, dihirup): ia bunuh diri dng makan --; (2) Kim zat yg menurunkan mutu logam atau sepuhan; (3) zat yg merusak atau menghambat aksi katalis atau enzim; (4) ki yg merusak batin: banyak bacaan yg menjadi -- jiwa para pemuda |
sistem |
sis.tem [n] (1) perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dl tubuh; -- telekomunikasi; (2) susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb); (3) metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dsb); kita bekerja dng -- yg baik; -- dan pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan |
suatu |
su.a.tu [num] satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yg kurang tentu): -- pun tidak; -- hari |
biologis |
bi.o.lo.gis [a] bersangkutan dng biologi |
Jika informasi mengenai "filter biologis" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).