Kamus ini menjelaskan arti kata/frase eugenol menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata eugenol.
eugenol= eu.ge.nol [n Kim] zat cair tanpa warna, konstituen utama minyak bunga cengkih, digunakan sbg bahan wangi-wangian dan bakterisida; C10H12O2
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "eugenol" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata eugenol untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai eugenol
eugenol terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
eugenol |
eu.ge.nol [n Kim] zat cair tanpa warna, konstituen utama minyak bunga cengkih, digunakan sbg bahan wangi-wangian dan bakterisida; C10H12O2 |
bahan |
ba.han [n] pecahan kayu (yg terbuang ketika menarah); tatal kayu [n] (1) barang yg akan dibuat menjadi satu benda tertentu; bakal; (2) (segala) sesuatu yg dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu, spt untuk pedoman atau pegangan, untuk mengajar, memberi ceramah; (3) sesuatu yg menjadi sebab (pangkal) atau sikap (perbuatan): -- tertawaan; -- pertikaian (perselisihan); (4) barang yg akan dipakai untuk bukti (keterangan, alasan, dsb): ia sedang mengumpulkan -- untuk menyusun tesisnya |
bunga |
bu.nga [n] (1) bagian tumbuhan yg akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya; kembang: -- mangga; -- rambutan; (2) jenis untuk berbagai-bagai bunga; -- melati; -- mawar; (3) gambar hiasan (pd kain, pamor ukiran, dsb); (4) tambahan untuk memperindah: ceritanya itu sudah banyak -- nya; (5) tanda-tanda baik: sudah tampak -- nya bahwa tuntutan kita akan berhasil; (6) ki sesuatu yg dianggap elok (cantik) spt bunga: gadis itu adalah -- di kampungnya [n Ek] (1) imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yg dibayar pd waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sbg persentase dr modal pokok; (2) pendapatan atas setiap investasi modal |
cair |
ca.ir [a] (1) bersifat spt air, tidak padat dan tidak berupa gas: air raksa ialah benda --; (2) bersifat tidak kental (tidak pekat, tidak beku); encer: bubur --; larutan yg --; (3) ki bocor (tt rahasia, berita, atau kabar); (4) ki (sudah) dapat diuangkan (tt surat keputusan untuk memakai uang negara dr kas negara atau Kantor Perbendaharaan Negara); (5) ki lemah (kurang giat, kurang bersemangat); (6) Fis fase zat yg molekulnya secara relatif bebas mengubah kedudukannya satu thd yg lain, tetapi terkendala oleh gaya kohesif untuk mempertahankan volumenya yg relatif tetap |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
konstituen |
kon.sti.tu.en [n] (1) Kim bagian yg penting, msl natrium adalah konstituen garam dapur; (2) Ling unsur bahasa yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; bagian dr atau pendukung konstruksi (msl pena saya, lebih tajam, daripada, dan senjata Anda adalah konstituen dr pena saya lebih tajam daripada senjata Anda) |
minyak |
mi.nyak [n] zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dl air, larut dl eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pd asalnya, dikelompokkan sbg minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pd sifatnya pd pemanasan dapat dikelompokkan sbg asiri atau tetap |
wangi-wangian |
wa.ngi-wa.ngi.an [n] barang atau benda yg baunya harum; wewangian |
zat |
[Ar n] (1) wujud; hakikat (Allah): -- Allah; (2) yg menyebabkan sesuatu menjadi ada; (3) bahan yg merupakan pembentuk (bagian-bagian yg mendukung) suatu benda; unsur |
tanpa |
tan.pa [adv] tidak dng ...; tidak ber- ...: menghilang -- bekas |
Jika informasi mengenai "eugenol" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).