Kamus ini menjelaskan arti kata/frase eksklusivisme menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata eksklusivisme.
eksklusivisme= eks.klu.si.vis.me [n] paham yg mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dr masyarakat: di kota besar terdapat gejala -- , terutama pd orang yg berada
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "eksklusivisme" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata eksklusivisme untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai eksklusivisme
eksklusivisme terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
diri |
di.ri [n] (1) orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; (2) tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; (3) dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; (4) Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas [v] ber.di.ri v (1) tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring): krn bus terlalu penuh, aku terpaksa ~; (2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional ~ dng megahnya di atas tanah datar; (3) bangkit lalu tegak: hadirin ~ lalu memberi hormat; (4) telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): perkumpulan itu telah ~ sejak tahun 1945; (5) ki bertumpu; mandiri: negara itu ~ di atas kaki sendiri; (6) ki berada (pd pihak, golongan, dsb): saya ~ di pihakmu |
eksklusivisme |
eks.klu.si.vis.me [n] paham yg mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dr masyarakat: di kota besar terdapat gejala -- , terutama pd orang yg berada |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
berada |
ber.a.da [v] (1) ada (di): ketika itu ia ~ di luar negeri; (2) berpunya (tidak kekurangan): orang tuanya tergolong orang yg ~ di kampungnya |
besar |
be.sar [a] (1) lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; (2) tinggi dan gemuk: badannya --; (3) luas; tidak sempit: rumahnya --; (4) lebar: sungai itu sangat --; (5) ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; (6) banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; (7) menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; (8) lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; (9) penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
gejala |
ge.ja.la [n] (1) perihal (keadaan, peristiwa, dsb) yg tidak biasa dan patut diperhatikan (ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu): ahli bahasa sebaiknya mencatat segala -- bahasa yg terdapat dl perkembangan bahasa Indonesia sekarang; (2) keadaan yg menjadi tanda-tanda akan timbulnya (terjadinya, berjangkitnya) sesuatu |
kecenderungan |
ke.cen.de.rung.an [n] kecondongan (hati); kesudian; keinginan (kesukaan) akan: ada ~ bahwa kesenian Bali disesuaikan dng selera turis; seluruh peserta rapat menyatakan ~ nya untuk menerima usul itu |
kota |
ko.ta [n] (1) daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; (2) Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian; (3) dinding (tembok) yg mengelilingi tempat pertahanan [ark v] me.ngo.ta.kan v menepati (janji, kata, dsb) |
memisahkan |
me.mi.sah.kan [v] (1) menceraikan; meleraikan (orang berkelahi dsb): dng tidak ~ mata dr, selalu memandang (melihat); (2) mengasingkan (dr yg lain): juru rawat terpaksa ~ orang yg terjangkit kolera itu ke ruangan yg terasing; (3) membedakan: antara kartun dan karikatur sulit ~ nya; (4) membatasi: pagar ~ rumah pengusaha itu dng rumahku |
Jika informasi mengenai "eksklusivisme" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).