Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ceratuk menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ceratuk.
ceratuk= ce.ra.tuk , ber.ce.ra.tuk v duduk dng kepala menunduk sedikit; tercatuk
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ceratuk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ceratuk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ceratuk
ceratuk terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ceratuk |
ce.ra.tuk , ber.ce.ra.tuk v duduk dng kepala menunduk sedikit; tercatuk |
V |
, v /fE/ n (1) huruf ke-22 abjad Indonesia; (2) (dng huruf kapital) lambang bilangan 5 angka Romawi: Kongres -- Bahasa Indonesia dilaksanakan pd tahun 1993 di Jakarta; (3) sbg lambang bilangan 5000 angka Romawi, dng huruf kapital yg diberi garis di atasnya (); (4) (dng huruf kapital) lambang vanadium |
duduk |
du.duk [v] (1) meletakkan tubuh atau terletak tubuhnya dng bertumpu pd pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya spt bersila dan bersimpuh): ia -- di tikar; (2) ada di (dl peringkat belajar): ia -- di kelas III SMU; (3) kawin atau bertunangan: anaknya telah -- dng anak hakim; (4) tinggal; diam: ia pernah -- di Bandung selama tiga tahun [n] tumbuhan palma; Caryota mitis |
kepala |
ke.pa.la [n] (1) bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; (2) bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; (3) ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; (4) ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; (5) ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; (6) ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula |
menunduk |
me.nun.duk [v] condong ke depan dan ke bawah (kepala atau muka); merunduk (tt malai padi dsb): pd zaman dahulu orang wajib ~ waktu berbicara dng orang tua |
duduk belunjur |
duduk dng kedua kaki diluruskan ke depan |
duduk berjuntai |
duduk di tempat yg tinggi dng kaki berjuntai |
duduk berkisar |
duduk ber.ki.sar , tegak berpaling [pb] memungkiri janji (perkataan dsb yg pernah diucapkan atau dijanjikan) |
duduk bersila |
duduk dng kaki terlipat bersilangan di depan |
duduk bersimpuh |
duduk dng kedua belah kaki terlipat ke belakang untuk tumpuan badan |
Jika informasi mengenai "ceratuk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).