Kamus ini menjelaskan arti kata/frase cengi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata cengi.
cengi= ce.ngi [kl n] ucapan sengau (dr vokal)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "cengi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata cengi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai cengi
cengi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
cengi |
ce.ngi [kl n] ucapan sengau (dr vokal) |
ucapan |
ucap.an [n] (1) kata yg diucapkan (dilisankan, disebutkan); ujaran: ~ nya menyentuh perasaanku; (2) lafal; sebutan: ~ /w/ dl bahasa Belanda tidak sama dng ~ /w/ dl bahasa Indonesia; (3) kata-kata dl pidato atau sambutan: puas rasanya mendengarkan ~ beliau dl upacara itu; (4) perkataan sbg pernyataan rasa hati (spt rasa sukacita, rasa terima kasih, dsb): dia banyak menerima telegram ~ selamat atas keberhasilannya |
sengau |
se.ngau [a] berhubungan dng suara yg diucapkan dng bunyi melalui hidung: suaranya -- spt orang sedang influenza; (2) n Ling nasal |
cengir-cengir |
ce.ngir-ce.ngir [v] cengar-cengir |
cengis |
ce.ngis [ark n] bau sangat sangit (spt kerak terbakar) |
cengis-cengis |
ce.ngis-ce.ngis [a] dl keadaan malu-malu |
sengau-sengauan |
se.ngau-se.ngau.an [v] berbicara menirukan orang yg sengau |
sengauan |
se.ngau.an [n] bunyi melalui hidung |
ucapan bahasa |
ucap.an bahasa ungkapan (peribahasa) |
bunyi sengau |
[Ling] (1) bunyi yg dihasilkan dng keluarnya udara melalui hidung; (2) bunyi terjadi demikian, [m], [n], dan [n] |
Jika informasi mengenai "cengi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).