Kamus ini menjelaskan arti kata/frase cencang dua segerai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata cencang dua segerai.
cencang dua segerai= [pb] sekali jalan dua pekerjaan selesai
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "cencang dua segerai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata cencang dua segerai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai cencang dua segerai
cencang dua segerai terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
cencang |
cen.cang, cencang latih [ark n] sawah (ladang) yg dibuka sendiri dan menjadi hak milik orang yg membuka tanah itu |
dua |
[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~ |
jalan |
ja.lan [n] tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dsb): mobil kami melewati -- yg sempit dan berbelok-belok; (2) n perlintasan (dr suatu tempat ke tempat lain): -- ke Bandung lewat Puncak selalu macet; (3) n yg dilalui atau dipakai untuk keluar masuk: -- masuk ke Tugu Monumen Nasional melalui lorong di bawah tanah; (4) n lintasan; orbit (tt benda di ruang angkasa): satelit itu berputar mengelilingi bumi melalui -- nya; (5) n gerak maju atau mundur (tt kendaraan): mobil itu sangat laju -- nya; (6) n putaran jarum: arloji itu kurang baik -- nya; (7) n perkembangan atau berlangsungnya (tt perundingan, rapat, cerita, dsb) dr awal sampai akhir: -- ceritanya kurang lancar; (8) n cara (akal, syarat, ikhtiar, dsb) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu: rasanya tidak ada -- lain, kita harus segera mengambil keputusan; (9) n kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu): tidak perlu khawatir, -- masih terbuka untuk Anda; (10) n lantaran; perantara (yg menjadi alat atau jalan penghubung): segala itu sudah ditakdirkan Tuhan, kejadian itu hanya sbg --; (11) v cak berjalan: kita tidak boleh -- di atas rumput taman; (12) v melangkahkan kaki: sekali -- , dua tiga maksud tercapai; (13) n kelangsungan hidup (tt organisasi, perkumpulan, dsb): dng begini, -- nya organisasi lebih susah; (14) a dapat dipahami; benar: kalimatnya sudah -- |
sekali |
se.ka.li [n] satu kali: baru ~ saya berkunjung ke rumahnya [adv] satu kali: kopor yg berat itu terbawa dng -- angkat; (2) num semuanya; sekaligus: ketiga karcis itu diberikannya -- kpd petugas; (3) kl n suatu waktu: -- peristiwa adalah seorang raja yg bijaksana; (4) adv seluruhnya; tidak ada berkecuali; sama sekali: semua surat-suratnya dibakarnya --; (5) adv amat; sangat: kamus ini murah --; (6) adv cak yg paling: ia mendapat tempat di belakang -- |
pekerjaan |
pe.ker.ja.an [n] (1) barang apa yg dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dsb); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan: begitulah ~ nya sehari-hari, memelihara tanaman dan menata taman; (2) pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah: ia sedang berusaha mencari ~; (3) hal bekerjanya sesuatu: berkat ~ mesin baru, hasilnya sangat memuaskan |
selesai |
se.le.sai [v] (1) sudah jadi (tt sesuatu yg dibuat); habis dikerjakan: mudah-mudahan pembuatan jembatan itu dapat -- akhir tahun ini; (2) habis; tamat; berakhir: pertunjukan -- pukul 23.00; (3) beres (terbayar, lunas, impas): utangnya sudah --; (4) putus (tt perkara, harga, perundingan, dsb): perkaranya belum --; (5) teratur rapi; tidak kusut (tt rambut); jelas lagi baik (tt perkataan dsb): rambutnya -- diandam; kejadian itu diceritakannya dng -- |
cencang dua segerai |
[pb] sekali jalan dua pekerjaan selesai |
cencang putus tiang tumbuk |
[pb] putusan yg mengikat |
jalan angan-angan |
jalan pikiran |
jalan arteri |
jalan utama, dipakai untuk memperlancar perhubungan |
Jika informasi mengenai "cencang dua segerai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).