Kamus ini menjelaskan arti kata/frase cakap berlauk (-lauk) menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata cakap berlauk (-lauk).
cakap berlauk (-lauk)= cakap ber.la.uk (-lauk), makan dng sambal lada [pb] cakapnya spt orang berada, padahal sesungguhnya hidupnya serba kekurangan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "cakap berlauk (-lauk)" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata cakap berlauk (-lauk) untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai cakap berlauk (-lauk)
cakap berlauk (-lauk) terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berlauk |
ber.la.uk [v] (1) ada lauknya; (2) makan sesuatu dng lauk |
cakap |
ca.kap [a] (1) kl sanggup melakukan sesuatu; mampu; dapat: -- engkau membunuh hulubalang itu?; patik tiada -- bercerai dng dia; (2)pandai; mahir: anak itu belum -- mengerjakan hitungan perkalian; (3) mempunyai kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan sesuatu: ia diberhentikan dr jabatannya krn tidak --; (4) bagus rupanya; cantik; rupawan: gadis itu modern lagi --; (5) bagus; elok (potongan atau halus bahannya tt pakaian dsb): alangkah -- nya baju itu; (6) patut; serasi: ia pantas dan -- benar memakai baju itu; (7) Mk tangkas; cekatan (tidak lamban): tampaknya ia -- bekerja [n] bicara; omong: orang itu banyak -- |
kekurangan |
ke.ku.rang.an [v] tidak mempunyai (sesuatu yg diperlukan); tidak cukup mendapat (beroleh) sesuatu: pd musim kemarau Jakarta sering ~ air; (2) v menderita krn kurang: mereka hidup serba ~; (3) n perihal kurang; (4) n barang apa yg kurang; yg menjadi kurang (yg belum dibayar, digenapi, dsb): saya bayar separuh dulu, ~ nya akan saya bayar bulan depan; tiap orang mempunyai kelebihan dan ~ |
makan |
ma.kan [v] memasukkan makanan pokok ke dl mulut serta mengunyah dan menelannya: mereka -- tiga kali sehari; (2) v memasukkan sesuatu ke dl mulut, kemudian mengunyah dan menelannya: ia sedang -- pisang; (3) v memasukkan sesuatu ke dl mulut dan mengunyah-ngunyahnya: Nenek sedang -- sirih; (4) v memasukkan sesuatu ke dl mulut dan menelannya: pasien harus -- pil; (5) v mengisap: -- candu; (6) v memakai; memerlukan; menghabiskan (waktu, biaya, dsb): pembangunan jembatan ini -- waktu lama; upacara adat itu -- ongkos besar; (7) v menyerang, mematikan, mengambil (dl permainan catur): gajah -- bidak putih; (8) v bekerja sebagaimana mestinya (tt rem, gigi roda, dsb); (9) v melukai: air keras itu -- kulit; (10) v mengenai; menembus: ditembaknya tiga kali, tetapi tidak --; (11) v memperoleh sesuatu; mencapai sesuatu: layarnya tidak -- , tidak memperoleh angin [n] tempat berlindungnya hati dan kesehatan jasmani, lenyapnya keragu-raguan yg disebabkan oleh kesibukan kerja jasmani |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
sambal |
sam.bal [n] makanan penyedap yg dibuat dr cabai, garam, dsb yg ditumbuk, dihaluskan, dsb, biasanya dimakan bersama nasi |
serba |
ser.ba, ser.ba-ser.bi [adv] bermacam-macam; beraneka macam; serbaneka |
lada |
la.da [n] (1) biji-bijian yg pedas rasanya, berwarna putih kekuning-kuningan, biasanya dipakai untuk rempah-rempah; merica; (2) Mk cabai; lombok |
padahal |
pa.da.hal [p] kata sambung untuk menunjukkan pertentangan antara bagian-bagian yg dirangkaikan; menurut halnya; sedangkan: ia pura-pura berani, -- badannya gemetar |
sesungguhnya |
se.sung.guh.nya [adv] (1) sebenarnya; sebetulnya; bahwasanya; (2) memang (begitu) |
Jika informasi mengenai "cakap berlauk (-lauk)" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).