Kamus ini menjelaskan arti kata/frase cadung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata cadung.
cadung= ca.dung [ark] ber.ca.dung v tumbuh dan tampak timbul (tt benih yg ditanam)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "cadung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata cadung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai cadung
cadung terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
cadung |
ca.dung [ark] ber.ca.dung v tumbuh dan tampak timbul (tt benih yg ditanam) |
benih |
be.nih [n] (1) biji atau buah yg disediakan untuk ditanam atau disemaikan: yg akan dijadikan -- haruslah buah yg baik dan cukup tua; (2) bibit atau semaian yg akan ditanam: -- cengkih itu sebaiknya dipindahkan setelah setengah meter tingginya; (3) sperma untuk bibit pengembangbiakan ternak dsb: -- sapi pejantan unggul dapat disimpan lama di tempat yg bersuhu dingin; -- penyakit cacar; (4) sesuatu yg menjadi sebab; asal mula: ucapan yg kasar dapat menjadi -- perkelahian; (5) keturunan; turunan; asal; (6) sesuatu yg akan tumbuh atau akan menjadi: -- penyakit cacar |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
tampak |
tam.pak [v] (1) dapat dilihat; kelihatan: pulau itu sudah -- dr sini; (2) memperlihatkan diri; muncul: sudah lama dia tidak -- [Lihat {campak}] |
timbul |
tim.bul [v] (1) naik dan keluar ke atas (dr dl air, tanah, dsb): setelah lama menyelam lalu -- lagi; (2) menyembul sedikit dr permukaan yg rata: ia memesan kartu undangan dng huruf --; (3 a) terbit (bulan, matahari, dsb): sebelum matahari --; ia sudah berangkat ke tempat pekerjaannya; bulan --; (b) terbit (tt penyakit, pertikaian, perasaan, pikiran, dsb): di mana-mana -- bencana kelaparan; dl hatinya -- perasaan takut; lalu -- hausnya dan berhentilah sebentar minum es avokad; melihat kuda yg bagus itu -- lah keinginannya untuk membeli; (4) ki tampak; muncul; keluar (dr semak-semak, hutan, dsb): pujangga muda yg baru --; tunas itu mulai -- [n] pe.nim.bul n mantra atau jampi-jampi untuk mengebalkan orang [n] (1) pohon keluih, buahnya dapat disayur; Artocarpus communis; (2) buah keluih |
tumbuh |
tum.buh [v] (1) timbul (hidup) dan bertambah besar atau sempurna (tt benih tanaman; bagian tubuh spt rambut, gigi, tt penyakit kulit spt bisul, jerawat): -- bisul di dekat ketiak; bibit itu pun -- menjadi besar dan sehat; giginya belum --; (2) sedang berkembang (menjadi besar, sempurna, dsb): badan dan jiwa anak sedang -- jangan sampai terganggu; (3) timbul; terbit; terjadi (sesuatu): -- bintik-bintik merah di kulitnya; -- perasaan tidak senang di antara para hadirin; antara kedua bersaudara itu -- perselisihan |
V |
, v /fE/ n (1) huruf ke-22 abjad Indonesia; (2) (dng huruf kapital) lambang bilangan 5 angka Romawi: Kongres -- Bahasa Indonesia dilaksanakan pd tahun 1993 di Jakarta; (3) sbg lambang bilangan 5000 angka Romawi, dng huruf kapital yg diberi garis di atasnya (); (4) (dng huruf kapital) lambang vanadium |
dana asuransi |
dana yg diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yg menanggung risiko sendiri; -- bantuan dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dl keadaan darurat: sudah tersedia -- bantuan untuk membangun kembali sekolah dasar yg ambruk itu |
dana ekuitas |
dana yg dapat diperoleh di pasar modal, baik melalui saham maupun dana pinjaman melalui emisi obligasi |
dana pelunas utang |
dana perusahaan untuk membayar utang jangka panjang yg dibentuk dng menyisihkan sebagian laba secara berkala |
Jika informasi mengenai "cadung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).