Kamus ini menjelaskan arti kata/frase burung punai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata burung punai.
burung punai= lihat punai
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "burung punai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata burung punai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai burung punai
burung punai terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
punai |
pu.nai [n] burung yg bulu kepala dan lehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian sayap yg lain berwarna hitam; Treron Curvirostra |
burung |
bu.rung [n] (1) binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas; (2) sebutan jenis unggas (biasanya yg dapat terbang); (3) cak kemaluan laki-laki |
lihat |
li.hat [v] me.li.hat v (1) menggunakan mata untuk memandang; (memperhatikan): kepala desa ~ rakyat membersihkan selokan; (2) menonton: nanti malam kami akan ~ pertandingan tinju; (3) mengetahui; membuktikan: saya ingin ~ sampai di mana kemampuannya; (4) menilik: ~ gelagatnya, kedatangan mereka mempunyai maksud yg kurang baik; (5) meramalkan: seorang ahli nujum atau astrolog dapat ~ nasib seseorang; (6) menengok (orang sakit); menjenguk: kami merencanakan untuk ~ kakek di rumah sakit |
burung limbuk |
punai |
burung buaya |
burung bangau; Pelargopsis schlegule |
burung cabai |
burung kecil yg kepalanya merah |
burung cakik |
burung tuku |
burung dewata |
burung cenderawasih |
burung enggak kecil |
lihat enggak kecil |
burung hantu |
burung yg mencari makan pd malam hari dan bermata tajam spt celepuk; Strigidae |
Jika informasi mengenai "burung punai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).