Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bukan budak-budak makan pisang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bukan budak-budak makan pisang.
bukan budak-budak makan pisang= [ki] anak kemarin (tidak mudah ditipu dsb)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bukan budak-budak makan pisang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bukan budak-budak makan pisang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bukan budak-budak makan pisang
bukan budak-budak makan pisang terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
anak |
[n] (1) keturunan yg kedua: ini bukan -- nya, melainkan cucunya; (2) manusia yg masih kecil: -- itu baru berumur enam tahun; (3) binatang yg masih kecil: -- ayam itu berciap-ciap mencari induknya; (4) pohon kecil yg tumbuh pd umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yg besar: -- pisang; (5) orang yg berasal dr atau dilahirkan di (suatu negeri, daerah, dsb): -- Jakarta; -- Medan; (6) orang yg termasuk dl suatu golongan pekerjaan (keluarga dsb): -- kapal; -- komidi; (7) bagian yg kecil (pd suatu benda): -- baju; (8) yg lebih kecil dp yg lain: -- bukit |
bukan |
bu.kan [adv] berlainan dng sebenarnya; sebenarnya tidak (dipakai untuk menyangkal): engkau sudah dewasa, -- anak-anak lagi; (2) pron kata tanya untuk mengukuhkan isi atau maksud suatu pernyataan yg digunakan sesudah pernyataan itu: engkau jadi pergi, -- ?; (3) ark a lancung; gadungan: pemimpin -- |
kemarin |
ke.ma.rin [n] hari sebelum hari ini: -- anak-anak tidak masuk sekolah |
makan |
ma.kan [v] memasukkan makanan pokok ke dl mulut serta mengunyah dan menelannya: mereka -- tiga kali sehari; (2) v memasukkan sesuatu ke dl mulut, kemudian mengunyah dan menelannya: ia sedang -- pisang; (3) v memasukkan sesuatu ke dl mulut dan mengunyah-ngunyahnya: Nenek sedang -- sirih; (4) v memasukkan sesuatu ke dl mulut dan menelannya: pasien harus -- pil; (5) v mengisap: -- candu; (6) v memakai; memerlukan; menghabiskan (waktu, biaya, dsb): pembangunan jembatan ini -- waktu lama; upacara adat itu -- ongkos besar; (7) v menyerang, mematikan, mengambil (dl permainan catur): gajah -- bidak putih; (8) v bekerja sebagaimana mestinya (tt rem, gigi roda, dsb); (9) v melukai: air keras itu -- kulit; (10) v mengenai; menembus: ditembaknya tiga kali, tetapi tidak --; (11) v memperoleh sesuatu; mencapai sesuatu: layarnya tidak -- , tidak memperoleh angin [n] tempat berlindungnya hati dan kesehatan jasmani, lenyapnya keragu-raguan yg disebabkan oleh kesibukan kerja jasmani |
mudah |
mu.dah [a] (1) tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dl mengerjakan; tidak sukar; tidak berat; gampang: soal ujian itu --; (2) lekas sekali (menjadi, menderita, dsb): anak kecil -- ketularan penyakit; isi pensil ini -- patah; (3) cak tidak teguh imannya (gampang terbujuk atau gampang diajak berzina dsb) , mu.dah-mu.dah.an adv (1) moga-moga; semoga; diharapkan supaya: -- Anda selamat sampai ke tempat tujuan; ia sudah berobat pd dokter ahli, -- dapat sembuh dr penyakitnya; (2) dng harapan supaya: ia belajar sungguh-sungguh -- dapat maju dl ujian akhir; (3) (pd akhir kalimat atau uraian) demikianlah hendaknya: dikabulkan Tuhanlah kiranya maksud kita ini -- |
pisang |
pi.sang, pi.sang-pi.sang [n] nama ikan laut, Albula vulpes [n] gading-gading (bagian dr rangka perahu) |
anak ajaib |
anak kecil yg sudah mampu menguasai kepandaian yg dimiliki oleh orang dewasa |
anak alang |
anak yg ketiga |
anak ampang |
anak haram jadah |
anak andaman |
anak gadis yg dikurung atau dipingit beberapa waktu sebelum dinikahkan |
Jika informasi mengenai "bukan budak-budak makan pisang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).