Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bugenvil menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bugenvil.
bugenvil= bu.gen.vil [n] tanaman hias, pohon tumbuh merambat, bunganya banyak (jenisnya bermacam-macam, ada yg berbunga merah, merah tua, merah muda, jingga, putih, dsb); bunga kertas; Bougainvillaea
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bugenvil" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bugenvil untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bugenvil
bugenvil terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bugenvil |
bu.gen.vil [n] tanaman hias, pohon tumbuh merambat, bunganya banyak (jenisnya bermacam-macam, ada yg berbunga merah, merah tua, merah muda, jingga, putih, dsb); bunga kertas; Bougainvillaea |
berbunga |
ber.bu.nga [v] (1) mempunyai bunga: mangga itu sudah mulai --; (2) mempunyai hiasan yg bagus-bagus: bajunya --; (3) berhasil: usaha kita sudah -- [v] (1) ada bunganya (rentenya): pinjaman ini tidak --; (2) gadai dng sejumlah uang sbg bunga |
bunga |
bu.nga [n] (1) bagian tumbuhan yg akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya; kembang: -- mangga; -- rambutan; (2) jenis untuk berbagai-bagai bunga; -- melati; -- mawar; (3) gambar hiasan (pd kain, pamor ukiran, dsb); (4) tambahan untuk memperindah: ceritanya itu sudah banyak -- nya; (5) tanda-tanda baik: sudah tampak -- nya bahwa tuntutan kita akan berhasil; (6) ki sesuatu yg dianggap elok (cantik) spt bunga: gadis itu adalah -- di kampungnya [n Ek] (1) imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yg dibayar pd waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sbg persentase dr modal pokok; (2) pendapatan atas setiap investasi modal |
merah |
me.rah [n] (1) gelar penghulu atau raja-raja kecil zaman dahulu: -- Silu; (2) gelar di Minangkabau (lebih rendah dp sutan); marah [a] molek; bagus: anak itu amat -- [n] ikan laut; -- cina ikan laut, Caesio pinjalu; (2) ikan laut, Caesio erythropterus /mErah/ (1) n warna dasar yg serupa dng warna darah: warna bajunya -- , sedangkan rok bawahnya hitam; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna darah: mukanya -- tersipu-sipu |
pohon |
po.hon [n] (1) tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- asam; -- mangga; (2) bagian yg permulaan atau yg dianggap dasar; pangkal; (3) asal mula; pokok sebab [v] , me.mo.hon v meminta dng hormat: ~ ampun kpd Allah |
tanaman |
ta.nam.an [n] (1) tumbuhan yg biasa ditanam orang: ~ sayuran, buah-buahan, dsb; (2) hasil menanam; yg ditanam; pendaman: di rumah kuno itu telah ditemukan ~ harta karun |
tumbuh |
tum.buh [v] (1) timbul (hidup) dan bertambah besar atau sempurna (tt benih tanaman; bagian tubuh spt rambut, gigi, tt penyakit kulit spt bisul, jerawat): -- bisul di dekat ketiak; bibit itu pun -- menjadi besar dan sehat; giginya belum --; (2) sedang berkembang (menjadi besar, sempurna, dsb): badan dan jiwa anak sedang -- jangan sampai terganggu; (3) timbul; terbit; terjadi (sesuatu): -- bintik-bintik merah di kulitnya; -- perasaan tidak senang di antara para hadirin; antara kedua bersaudara itu -- perselisihan |
ada |
[v] (1) hadir; telah sedia: ia -- di sana; (2) mempunyai: ia tidak -- uang; (3) benar; sungguh (untuk menguatkan sebutan): ia -- menerima surat itu |
banyak |
ba.nyak [a] (1) besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; (2) num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?; -- nya lima puluh orang murid; (3) adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih |
ada berair juga rupanya |
ada ber.a.ir juga rupanya [ki] berhasil juga rupanya |
Jika informasi mengenai "bugenvil" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).