Kamus ini menjelaskan arti kata/frase budaya rakyat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata budaya rakyat.
budaya rakyat= unsur kebudayaan tradisional yg hidup dl golongan orang biasa dan yg dibedakan dr unsur kebudayaan yg timbul lebih kemudian dan yg dianggap lebih maju
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "budaya rakyat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata budaya rakyat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai budaya rakyat
budaya rakyat terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
biasa |
bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami |
budaya |
bu.da.ya [n] (1) pikiran; akal budi: hasil --; (2) adat istiadat: menyelidiki bahasa dan --; (3) sesuatu mengenai kebudayaan yg sudah berkembang (beradab, maju): jiwa yg --; (4) cak sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan yg sudah sukar diubah |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
golongan |
go.long.an [n] puak; tumpukan; kelompok (orang): yg datang kemari kebanyakan ~ kaya |
hidup |
hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat |
kebudayaan |
ke.bu.da.ya.an [n] (1) hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia spt kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; (2) Antr keseluruhan pengetahuan manusia sbg makhluk sosial yg digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yg menjadi pedoman tingkah lakunya |
kemudian |
ke.mu.di.an [n] (1) belakangan; yg ada di belakang: siapa yg datang -- akan mendapat giliran terakhir; (2) waktu yg akan datang; kelak; belakang hari: ia berangkat lebih dulu, keluarganya akan menyusul --; (3) sesudah itu; akhirnya (lalu): penjahat itu -- babak-belur diserahkan kpd yg berwajib |
lebih |
le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal |
maju |
ma.ju [v] berjalan (bergerak) ke muka; tampil ke muka: ia melangkah -- menuju ruang duduk; seorang murid diminta -- ke depan kelas untuk membacakan sajak itu; (2) v mendesak ke depan (tt pasukan); pergi atau keluar ke medan perang: -- ke medan perang; (3) v menjadi lebih baik (laku, pandai, dsb); berkembang: perusahaannya -- dng pesat; (4) v lulus (dl ujian): ia telah -- dl ujian akhirnya; (5) a telah mencapai atau berada pd tingkat peradaban yg tinggi: bangsa yg telah --; negara --; (6) a cerdas; berkembang pikirannya; berpikir dng baik: pria itu berpikiran -- |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
Jika informasi mengenai "budaya rakyat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).