Kamus ini menjelaskan arti kata/frase budaya malu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata budaya malu.
budaya malu= [cak] sikap bawahan yg kurang berani mengatakan keadaan yg sebenarnya thd atasan; (2) sikap pegawai (karyawan dsb) yg merasa malu jika berbuat tidak terpuji atau tidak senonoh
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "budaya malu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata budaya malu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai budaya malu
budaya malu terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bawahan |
ba.wah.an [n] (1) sesuatu yg berada di bawah; (2) orang yg di bawah perintah; (3) (orang, pegawai) rendahan |
berani |
be.ra.ni [a] mempunyai hati yg mantap dan rasa percaya diri yg besar dl menghadapi bahaya, kesulitan, dsb; tidak takut (gentar, kecut): kita harus -- mempertahankan kebenaran |
budaya |
bu.da.ya [n] (1) pikiran; akal budi: hasil --; (2) adat istiadat: menyelidiki bahasa dan --; (3) sesuatu mengenai kebudayaan yg sudah berkembang (beradab, maju): jiwa yg --; (4) cak sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan yg sudah sukar diubah |
jika |
ji.ka [p] kata penghubung untuk menandai syarat (janji); kalau: -- hari tidak hujan, saya akan datang; intan itu -- terbenam di pelimbahan sekalipun intan itu tiada akan hilang cahayanya |
keadaan |
ke.a.da.an [n] (1) sifat; perihal (suatu benda): ~ penyakitnya semakin gawat; (2) suasana; situasi yg sedang berlaku: pasukan keamanan dapat menguasai ~ , dapat menekan segala yg menimbulkan kerusuhan dsb |
kurang |
ku.rang [adv] (1) belum atau tidak cukup (sampai, genap, lengkap, tepat, dsb): uangnya masih -- untuk membayar uang sekolah anaknya; (2) (untuk menyatakan bilangan, ukuran, dsb yg) sedikit (satu, dua, dsb) lagi menjadi bilangan bulat: seribu -- sepuluh (990); pukul tujuh -- lima menit (pukul 06.55); (3) belum atau tidak sama dng yg seharusnya: masakan ini -- garam; adukan ini -- semen; (4) (dl perbandingan menyatakan) tidak lebih dr: peserta lomba deklamasi tahun ini -- dr tahun yg lalu; (5) tidak berapa; sedikit: mereka bekerja keras, tetapi penghasilannya --; (6) sesuatu yg tidak ada (yg menyebabkan tidak lengkap, tidak genap, tidak cukup, tidak sempurna, dsb); cacat; cela: kami sekeluarga di sini sehat-sehat saja, tidak -- suatu apa |
malu |
ma.lu [a] (1) merasa sangat tidak enak hati (hina, rendah, dsb) krn berbuat sesuatu yg kurang baik (kurang benar, berbeda dng kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan, dsb): ia -- krn kedapatan sedang mencuri uang; aku -- menemui tamu krn belum mandi; (2) segan melakukan sesuatu krn ada rasa hormat, agak takut, dsb: murid yg merasa bersalah itu -- menemui gurunya; tidak usah -- untuk menanyakan masalah itu kpd ulama; (3) kurang senang (rendah, hina, dsb): ia berasa -- berada di tengah-tengah orang penting itu |
mengatakan |
me.nga.ta.kan [v] (1) menyebutkan; menuturkan: dia tidak ~ begitu; (2) menceritakan; memberitahukan: jangan ~ kpd Ibu bahwa saya tidak pergi ke sekolah |
merasa |
me.ra.sa [v] (1) mengalami rangsangan yg mengenai (menyentuh) indra (spt yg dialami lidah, kulit, atau badan): setelah ~ pahit, obat itu diludahkanya; (2) mengalami rasa dl hati (batin): ~ terhina |
Jika informasi mengenai "budaya malu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).