Kamus ini menjelaskan arti kata/frase buang sirih menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata buang sirih.
buang sirih= mengeluarkan seseorang kelompok kekerabatan; menganggap seseorang bukan kerabat lagi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "buang sirih" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata buang sirih untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai buang sirih
buang sirih terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bukan |
bu.kan [adv] berlainan dng sebenarnya; sebenarnya tidak (dipakai untuk menyangkal): engkau sudah dewasa, -- anak-anak lagi; (2) pron kata tanya untuk mengukuhkan isi atau maksud suatu pernyataan yg digunakan sesudah pernyataan itu: engkau jadi pergi, -- ?; (3) ark a lancung; gadungan: pemimpin -- |
sirih |
si.rih [n] (1) tumbuhan merambat di pohon lain, daunnya berasa agak pedas, biasa dikunyah bersama dng pinang, kapur, gambir sbg makanan yg mencandu, penguat gigi, dsb; Piper betle; (2) daun sirih: makan -- , mengunyah sirih selengkapnya |
buang |
bu.ang [v] lempar; lepaskan; keluarkan [Mk n] kumbang; bangbung |
kelompok |
ke.lom.pok [n] (1) kumpulan (tt orang, binatang, dsb); (2) golongan (tt profesi, aliran, lapisan masyarakat, dsb); (3) gugusan (tt bintang, pulau, dsb); (4) Antr kumpulan manusia yg merupakan kesatuan beridentitas dng adat-istiadat dan sistem norma yg mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu; (5) Pol kumpulan orang yg memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dng pihak yg sama; (6) Kim kuantitas zat yg akan dimasak atau diolah dl satu waktu |
kerabat |
ke.ra.bat [n] (1) yg dekat (pertalian keluarga); sedarah sedaging: masih -- dng engkau; (2) keluarga; sanak saudara: kaum --; (3) keturunan dr induk yg sama yg dihasilkan dr gamet yg berbeda |
lagi |
la.gi [adv] sedang (dl keadaan melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah -- tidur; (2) adv tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar --; (3) adv kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang spt semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton --; (4) p dan; serta; juga: anak itu pandai -- rajin; istrinya muda, cantik, -- kaya; (5) p partikel yg dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yg mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dsb): kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan --; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan -- |
menganggap |
meng.ang.gap [v] menyilakan (mengajak) minum atau menari, dsb dng menundukkan kepala atau membungkukkan badan: maka orang-orang pun ~ patih itu |
mengeluarkan |
me.nge.lu.ar.kan [v] (1) membawa (menyebabkan dsb) keluar; memindahkan sesuatu dr sebelah dalam ke sebelah luar: ia ~ rokok dr kantongnya; (2) melahirkan perasaan (pendapat dsb): ia merasa lega dapat ~ isi hatinya; (3) memberikan perintah (surat keputusan dsb): Jaksa Agung ~ perintah penangkapan; (4) membelanjakan: ia sudah ~ uang banyak untuk pesta itu; (5) menerbitkan (buku dsb): Pusat Bahasa telah ~ Kamus Besar Bahasa Indonesia; (6) mengadakan atau menyediakan (uang dsb): apabila Anda bersedia menjalankan perusahaan itu, saya akan ~ modalnya; (7) mengirimkan ke luar negeri; mengekspor: Indonesia banyak ~ karet dan timah ke Eropa; (8) memecat (melepas) pegawai (murid dsb); memberhentikan dr pekerjaan (sekolah, dsb): perusahaan itu terpaksa ~ beberapa karyawannya; (9) menghasilkan (barang, bahan, dsb): pabrik itu baru saja ~ produk terbarunya |
seseorang |
se.se.o.rang [n] seorang yg tidak dikenal: tadi ada -- menelepon Anda |
buang hajat |
buang air besar; -hamil menggugurkan kandungan |
Jika informasi mengenai "buang sirih" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).