Kamus ini menjelaskan arti kata/frase buang bini menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata buang bini.
buang bini= menceraikan bini
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "buang bini" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata buang bini untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai buang bini
buang bini terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bini |
bi.ni [n cak] perempuan yg sudah dinikahi; istri: -- nya sudah kembali dr kota |
buang |
bu.ang [v] lempar; lepaskan; keluarkan [Mk n] kumbang; bangbung |
menceraikan |
men.ce.rai.kan [v] (1) menjadikan supaya tidak berhubungan (bercampur dsb) lagi; memisahkan: dia sedang berusaha ~ kata atas suku-sukunya; (2) meleraikan orang berkelahi dsb: pahanya tertusuk ketika berusaha ~ kedua orang yg sedang berkelahi itu; (3) memutuskan hubungan sbg suami istri; menjatuhkan talak; menalak: ia berusaha ~ istrinya supaya dapat kawin dng perempuan itu; (4) memberhentikan dr menyusu; menyapih: dr umur satu tahun saya telah ~ anak ini |
buang bini |
menceraikan bini |
buang hajat |
buang air besar; -hamil menggugurkan kandungan |
bini penunggu |
istri penghulu adat yg berasal dr lapisan sosial lebih rendah, bertugas mengurus rumah tangga selama belum ada bini ratu |
bini-binian |
bi.ni-bi.ni.an [n cak] (1) bini yg tidak sah; gundik: perempuan itu bukan bininya melainkan -nya saja; (2) suka atau kerap- kali kawin (tt laki-laki): apa untungnya bersuamikan orang -- spt dia |
buang hidup |
mengasingkan orang ke negeri lain sbg hukuman; menghukum buang |
buang letih |
membuang lelah |
buang obat |
membuang tembakan |
Jika informasi mengenai "buang bini" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).