Kamus ini menjelaskan arti kata/frase buah pembicaraan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata buah pembicaraan.
buah pembicaraan= yg menjadi pokok pembicaran; (2) yg menjadi sebutan orang; (3) hasil pembicaraan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "buah pembicaraan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata buah pembicaraan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai buah pembicaraan
buah pembicaraan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
buah |
bu.ah [n] (1) bagian tumbuhan yg berasal dr bunga atau putik (biasanya berbiji): pohon mangga itu banyak -- nya; (2) kata penggolong bermacam-macam benda: dua -- kapal; se -- negeri; dua -- rencana; (3) pokok; bahan: -- percakapan; (4) hasil: -- jerih payahnya kini dapat dinikmati oleh keturunannya |
hasil |
ha.sil [n] sesuatu yg diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dsb): kemerdekaan kita ini adalah -- perjuangan rakyat; -- sawahnya cukup untuk hidup setahun; barang-barang -- industri dalam negeri sudah banyak yg diekspor ke luar negeri; obat suntik ini -- penyelidikan yg dilakukan bertahun-tahun; (2) n pendapatan; perolehan; buah: hingga kini, usaha kita belum tampak -- nya; rumahmu ini kalau disewakan lumayan juga -- nya; (3) n akibat; kesudahan (dr pertandingan, ujian, dsb): demikianlah -- perbuatanmu yg tidak bertanggung jawab itu; -- pertandingan itu ialah 2-0 untuk kemenangan kesebelasan kita; (4) n pajak; sewa tanah; (5) cak v berhasil; mendapat hasil; tidak gagal: berkat kekerasan hatinya -- juga maksudnya |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
pokok |
po.kok [n] (1) segala tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- beringin; (2) batang kayu dr pangkal ke atas; pokok kayu: pd -- pohon karet itu terdapat banyak torehan; (3) uang yg dipakai sbg induk dl berniaga; modal: -- perusahaan itu lima juta; (4) harga pembelian: kain ini dijual di bawah harga --; (5) lantaran; sebab: itulah yg menjadi -- perselisihan; (6) asas; dasar; inti sari: -- pikiran; pd -- nya, dasarnya; (7) pusat (yg menjadi titik perhatian dsb); -- pembicaraannya ialah masalah remaja; (8) tergantung; terserah: jadi atau tidak, -- nya kpd tuan; (9) ki yg terutama; yg sangat penting: makanan --; pelaku --; perkara --; soal --; syarat -- |
sebutan |
se.but.an [n] (1) sesuatu yg disebut atau disebutkan; panggilan; nama; gelar: ia disangka orang kaya, tetapi -nya saja kaya, sebenarnya tidak; buku itu dl -- berharga Rp10.000,00, sebenarnya hanya Rp9.000,00; (2) panggilan; nama; gelar: ia memperoleh -- "macan bola" krn ia pemain sepak bola yg ulung; (3) kutipan: dl karangan tercantum berpuluh-puluh -- dr berbagai-bagai kitab karangan orang-orang pandai; (4) lafal; ucapan: -- untuk huruf W adalah /wE/; (5) sesuatu yg selalu dipercakapkan orang; buah mulut; gamit-gamitan: ia menjadi -- banyak orang krn perbuatannya; (6) Ling bagian kalimat yg menceritakan atau memberi pernyataan tt pokok kalimat; predikat, msl "menangis" dl kalimat Adik menangis adalah sebutan |
pembicaraan |
pem.bi.ca.ra.an [n] percakapan tt suatu hal; perundingan |
buah berembang |
buah pohon berembang; (2) bulatan pd puncak tiang |
buah bibir |
yg selalu menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang |
buah cakap |
buah tutur |
buah hidup |
buah yg masih segar |
Jika informasi mengenai "buah pembicaraan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).